Advertisement

Mahasiswi UNS Solo yang Loncat dari Jembatan Jurug Ditemukan, Saat Ini dalam Evakuasi

Ahmad Kurnia Sidik
Rabu, 02 Juli 2025 - 13:27 WIB
Ujang Hasanudin
Mahasiswi UNS Solo yang Loncat dari Jembatan Jurug Ditemukan, Saat Ini dalam Evakuasi Tim Basarnas Solo saat koordinasi pencarian korban lompat dari Jembatan Jurug Solo, Rabu (2/7/2025). (Istimewa - Basarnas Solo)

Advertisement

Harianjogja.com, SOLO--Mahasiswi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, berinisial DA, 22 yang melompat dari Jembatan Jurug ke Sungai Bengawan Solo, berhasil ditemukan. Saat ini tim SAR sedang mengevakuasi korban untuk dinaikkan ke daratan di kawasan Jembatan Ringroad Mojosongo.

Hal itu disampaikan oleh Koordinator Basarnar Pos Solo, Gohan Wijayana, saat dimintai konfirmasi Espos pada Rabu (2/7/2025) siang.

Advertisement

“Info A1, saat ini korban telah ditemukan,” kata Gohan.

Lebih lanjut, Gohan menambahkan korban ditemukan di sebelah utara Jembatan Ringroad. Saat ini tim SAR sedang mengevakuasi korban.

Saat ditanya lebih detail terkait dengan penemuan itu, Gohan menjawab belum mengetahui secara detail, baik itu lokasi tepat penemuan, maupun waktu penemuannya.

“Saat ini kami masih menunggu tim yang sedang mengevakuasi korban untuk mengetahui detail ditemukannya korban tersebut. Nanti kami update lagi,” tambahnya.

Sebelumnya, Gohan telah menjelaskan pihaknya mengintensifkan pencarian pada hari kedua hilangnya korban tersebut dengan menerjunkan sedikitnya 100 personel yang dibagi dalam 3 tugas spesifik.

“Hari ini pencarian kami lanjutkan dengan membagi tim ke dalam tiga crew utama. Total personel gabungan yang dikerahkan mencapai kurang lebih 100 orang,” terang Gohan.

Pencarian dilakukan dengan tiga metode sekaligus. Pertama, tim melakukan penyelaman di titik jatuh yang diduga menjadi lokasi awal korban menghilang, yakni di area bawah Jembatan Jurug.

“Tim penyelam akan menyisir dasar sungai di sekitar pilar-pilar jembatan. Namun karena air keruh dan arus cukup deras, kami menekankan pada keselamatan personel,” tambahnya.

BACA JUGA: Hanya Tinggal Wisuda dan Memiliki IPK Bagus, Mahasiswi UNS Solo Nekat Loncat dari Jembatan Jurug

Selain itu penyisiran dilakukan di permukaan air menggunakan dua perahu karet menyusuri aliran sungai mulai dari kawasan Jurug hingga Jembatan Ringroad. Jarak penyisiran sepanjang 3,06 kilometer dilakukan secara teliti dan berulang untuk memastikan tidak ada bagian sungai yang terlewat.

Serta dilakukan juga penyisiran dari jalur darat, mengikuti aliran sungai di sisi kanan dan kiri. Relawan bersama warga menyusuri tepian sungai sembari memantau apakah ada tanda-tanda jasad korban tersangkut atau mengambang.

Sebagai bentuk optimalisasi, Basarnas pagi ini mulai mengerahkan alat deteksi bawah air jenis AquaEyes. Alat tersebut mampu mendeteksi objek di dasar sungai meskipun dalam kondisi air keruh.

“Alat ini akan digunakan secara bergantian untuk memetakan kemungkinan adanya tubuh manusia di dasar sungai. Kami berharap ini bisa membantu mempercepat proses pencarian,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, mahasiswi Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo berinisial DA loncat dari Jembatan Jurug ke Sungai Bengawan Solo, Selasa (1/7/2025), Dia meninggalkan sepucuk surat dalam tas yang ditemukan bersama sepeda motornya di pinggir jembatan tersebut.

Kapolsek Jebres, Kompol Murtiyoko, saat diwawancarai awak media, Selasa siang, mengatakan informasi awal terkait kejadian itu diperoleh dari seorang pengemudi ojek online (ojol) yang melihat korban berdiri di pembatas jembatan.

Namun, karena saat itu tengah mengantar penumpang, pengemudi tersebut tidak sempat berhenti. Saat kembali ke lokasi, korban sudah tak terlihat. “Ojol itu lewat, terus dia melihat korban sudah berdiri di pinggir jembatan. Sempat berhenti, tapi saat kembali ke lokasi, korban sudah tidak ada,” kata Kapolsek Jebres.

Pengemudi ojol tersebut langsung melapor ke Pos SAR yang berada di bawah jembatan. Dari laporan itulah, proses pencarian pun segera dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri atas personel SAR, kepolisian, serta relawan.

Dari hasil penelusuran di lokasi, petugas menemukan sepeda motor Honda Beat warna merah putih dengan pelat nomor AA 3757 CY, serta tas perempuan. Diduga kuat barang tersebut milik korban.

Tim pencari mengerahkan perahu karet dan tim penyelam untuk menyisir aliran Bengawan Solo di sekitar lokasi kejadian. Selain itu, pemantauan juga dilakukan dari atas jembatan dan sepanjang bantaran sungai.

Catatan Redaksi:

Berita ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapapun melakukan hal serupa. Bila Anda atau teman Anda menunjukkan adanya gejala depresi yang mengarah ke bunuh diri, silakan menghubungi psikolog atau layanan kejiwaan terdekat. Anda juga bisa menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected].

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : espos.id

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jadwal dan Tarif DAMRI dari Semarang ke Jogja

Jogja
| Kamis, 03 Juli 2025, 06:47 WIB

Advertisement

alt

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah

Wisata
| Senin, 30 Juni 2025, 06:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement