Advertisement

5.000 Orang Bakal Ikuti Kirab Malam 1 Suro Kraton Surakarta

Wahyu Prakoso
Sabtu, 21 Juni 2025 - 20:57 WIB
Ujang Hasanudin
5.000 Orang Bakal Ikuti Kirab Malam 1 Suro Kraton Surakarta Arsip-Kerbau bule Kyai Slamet diarak saat kirab peringatan Malam 1 Sura yang diselenggarakan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat di Jl. Mayor Kusmanto, Solo- JIBI - M Ferri Setiawan

Advertisement

Harianjogja.com, SOLO—Sebanyak 5.000 orang bakal mengikuti Kirab Malam 1 Sura Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat atau Keraton Solo, Kamis (26/6/2025) malam. Jalannya kirab diperkirakan berlangsung selama tiga jam.

Kerabat Keraton Solo K.G.P.H. Adipati Dipokusumo menjelaskan jumlah peserta kirab 1 Sura nanti sekitar 5.000 orang. Kirab berlangsung mulai Kamis pukul 24.00 WIB sampai kira-kira Jumat (27/6/2025) pukul 03.00 WIB.

Advertisement

“Itu kirab pusaka yang cucuk lampahnya kan biasanya kerbau Kiai Slamet. Jadi harapannya kita juga memberikan harapan untuk keselamatan, doa, keselamatan negeri, dan sebagainya,” jelas dia kepada wartawan di Keraton Solo, Jumat (20/6/2025) petang.

Dia menjelaskan belum ada kepastian tentang pusaka yang akan dikirab pada Kirab Malam 1 Sura tahun ini. Mahesa yang disiapkan antara lima sampai tujuh ekor. Keraton Solo juga telah menyiapkan rute Kirab Malam 1 Sura.

Rutenya, adalah Keraton Solo, Alun-alun Utara, Benteng Vastenburg, perempatan Lojiwetan, perempatan Pasar Kliwon, perempatan Baturono, perempatan Gemblegan, perempatan Nonongan, Bundaran Gladag.

“Kirab mulai pukul 24.00 WIB sampai pukul 03.00 WIB atau 03.30 WIB, sesuai dengan cucuk lampah. Kalau jalannya lancar, kirab pasti lancar,” kata dia.

BACA JUGA: Sempat Viral dan Ditutup, Kedai Ayam Goreng Widuran Solo Kembali Beroperasi

Dipokusumo menjelaskan lima tradisi yang dijalankan pada Malam 1 Sura, berupa doa bersama, kirab pusaka atau Kirab Malam 1 Sura, salat hajat kagungan dalem di masjid di dalam Keraton Solo, semedi atau meditasi di Kawasan Taman Sari Bandengan, dan Salat Subuh.

“Khusus Malam 1 Sura ada sekitar lima kegiatan. Semua dilakukan dalam semalam, itu upacara untuk menyambut tahun baru Sura, Tahun Baru Jawi 1959,” jelas dia.

Di samping itu, kata Dipokusumo, ada kegiatan selama bulan Sura di Keraton Solo sesuai dengan arahan Raja Pakubuwono ke-13. Beberapa tradisi yang dijalankan berupa Labuhan setelah Malam 1 Sura.

“Labuhan yang kemudian disebut sebagai labuhan Kiblat Sekawan,” papar dia.

Pantauan Espos, Keraton Solo beserta para pemangku kepentingan sudah mengadakan rapat persiapan tradisi Sura di Keraton Solo, Jumat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : espos.id

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jadwal KRL Jogja-Solo Hari Ini Minggu 22 Juni 2025: Stasiun Tugu, Lempuyangan, Maguwo, Ceper, Srowot, Klaten Delanggu hingga Palur

Jogja
| Minggu, 22 Juni 2025, 00:37 WIB

Advertisement

alt

Lion Air Buka Penerbangan Langsung YIA-Tarakan, Pariwisata Jogja Diproyeksikan Kian Maju

Wisata
| Jum'at, 20 Juni 2025, 20:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement