Advertisement
Dosen Wanita Asal Medan Ditemukan Meninggal Dunia di Indekos Karanganyar
Ilustrasi penemuan jenazah. Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, KARANGANYAR -- Jasad TS, 53, wanita asal Binjai, Medan Denai, Medan, ditemukan tak bernyawa di kamar indekos putri daerah Tohudan, Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Senin (16/6/2025).
Perempuan itu bekerja sebagai dosen, namun tak diketahui di perguruan tinggi mana. TS ditemukan dalam kondisi sudah membusuk. Kapolsek Colomadu AKP Juritna mengatakan jasad TS telah dibawa ke RS Bhayangkara Solo.
Advertisement
Sesuai rencana, jasad perempuan itu akan diautopsi untuk mengungkap penyebab pasti kematiannya. "Penyebab kematiannya masih dalam tahap penyelidikan. Perlu dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya," kata dia, Senin malam.
Dia mengatakan perempuan berusia 53 tahun itu diduga telah meninggal dunia lebih dari tiga hari sebelum ditemukan pada Senin. Hal itu dilihat dari kondisi jasad yang telah membengkak dan membusuk sehingga mengeluarkan bau tidak sedap.
BACA JUGA: Panitia SPMB SMP di Klaten Temukan Dugaan Kecurangan Pendaftar, Tanggal KK Diubah
Dari hasil pemeriksaan luar oleh tim medis Puskesmas Colomadu, ditemukan sejumlah memar di tubuh perempuan itu. Untuk memastikan apakah memar tersebut karena tindak kekerasan atau bukan, perlu dilakukan autopsi.
"Korban selama ini tinggal di tempat indekos itu sendiri. Dari KTP profesinya dosen, tapi belum tahu dosen di mana. Kami masih meminta keterangan saksi-saksi lain," kata dia.
Sebagaimana diketahui, penemuan jasad wanita asal Medan itu ditemukan berawal dari pemilik indekos yang mencium bau menyengat di area tempat indekos wilayah Tohudan, Colomadu, Karanganyar, Senin.
Pemilik indekos lantas meminta bantuan warga untuk mencari sumber bau sekitar pukul 15.30 WIB. Setelah dilakukan pencarian, diketahui sumber bau tidak sedap berasal dari kamar korban.
Selanjutnya pemilik dan warga membuka pintu kamar indekos yang kondisinya tidak terkunci tersebut. Saat dibuka didapati jasad korban yang sudah dalam kondisi membengkak dan membusuk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : espos.id
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
UMS Dinobatkan Sebagai PTS Terbaik di Ajang SBBI Awards 2025
Gubernur Jateng Sebut SBBI Gairahkan Pembangunan di Jawa Tengah
Penjualan Seragam di Sekolah Masih Berjalan dengan Modus Baru
Wapres Gibran Tekankan Dana BSU untuk Kegiatan Produktif Bukan untuk Judi Online
Advertisement
Tebang Pohon Alpukat, Warga Boyolali Meninggal Dunia Tersengat Listrik
Mengenang Kembali Aksi Ekstrem Mendiang Kopral Bagyo, Selalu Viral di Zamannya
Geger! Pembacokan di Bayat Klaten 3 Warga Bersimbah Darah, Pelaku Dites Kejiwaan
Advertisement
Kecelakaan Kereta! Mobil Terseret KA Batara Kresna di Loji Wetan Solo
Tak Pernah Untung, Wali Kota Solo Bakal Bubarkan 2 BUMD
Jokowi Digadang-gadang Bakal Jadi Dewan Pembina PSI
ASN Dinkes Karanganyar Kembalikan Uang Hasil Korupsi Pengadaan Alkes Rp67 Juta
Kecelakaan Beruntun Terjadi Gegara Emak-emak Belok Mendadak, 1 Orang Meninggal Dunia
Advertisement
Kalau Reputasi Jokowi Turun, Pengamat UNS: Banyak Partai yang Senang
Berita Pilihan
Advertisement
Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 19 Juli 2025, 3 Warga Tewas dalam Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi dan Wabup Garut, Becak Listrik Resmi Mengaspal di Malioboro, Nelayan Butuh SPBU Khusus
Advertisement
Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Tebang Pohon Alpukat, Warga Boyolali Meninggal Dunia Tersengat Listrik
- Wapres Gibran Tekankan Dana BSU untuk Kegiatan Produktif Bukan untuk Judi Online
- Penjualan Seragam di Sekolah Masih Berjalan dengan Modus Baru
- Gubernur Jateng Sebut SBBI Gairahkan Pembangunan di Jawa Tengah
- UMS Dinobatkan Sebagai PTS Terbaik di Ajang SBBI Awards 2025
Advertisement
Advertisement
