Advertisement
Seorang ASN di Dinkes Solo Diduga Mengalami Pelecehan Seksual, Begini Respons Pemkot

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO— Seorang staf di Dinas Kesehatan (Dinkes) Solo diduga mengalami pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum aparatur sipil negara atau ASN di Balai Kota Solo.
Dugaan pelecehan seksual tersebut dilaporkan oleh korban melalui Unit Layanan Aduan Surakarta (ULAS) Pemkot Solo. ASN Pemkot Solo diadukan melakukan pelecehan seksual kepada salah satu anggota staf. Namun aduan itu saat ini sudah tidak ada lagi atau sudah hilang di laman ULAS pada pukul 09.40 WIB.
Advertisement
BACA JUGA: Terlibat Kekerasan Seksual, Mantan Kapolres Ngada AKBP Fajar Ditahan Kejaksaan
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Solo Dwi Ariyatno membenarkan ada aduan terkait dugaan pelecehan seksual oleh ASN yang masuk ke laman ULAS.
BKPSDM Kota Solo akan memanggil pelapor untuk meminta klarifikasi dan kronologi peristiwa tersebut. Kemudian giliran ASN yang dilaporkan akan dipanggil untuk dimintai keterangan. Jika ada bukti dan saksi, BKPSDM Solo akan merekomendasikan hukuman bagi pelaku.
“Sanksi berjenjang mulai ringan, sedang, berat. Unsur pidana itu nanti bisa sedang sampai berat. Kami tunggu pemeriksaan. Pagi ini kami berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah untuk dihadirkan [pelapor],” papar dia kepada wartawan, Senin.
Terpisah, Wali Kota Solo Respati Ardi menjelaskan Pemkot Solo sedang melakukan verifikasi aduan tersebut. Pemkot Solo akan membantu pendampingan bagi korban. “Saya berharap yang bersangkutan melaporkan, pelan-pelan konseling. Kalau kerahasiaan, takut, malu, kami lindungi saksi. Kami dampingi membuat laporan ke aparat yang berwenang,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Bandara YIA Gelar Penanganan Keadaan Darurat, Penumpang Diminta Tidak Panik
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement