Geger! Seorang Pria Mengamuk di Balai Kota Solo, Sejumlah Mobil dan Fasilitas Rusak

Ahmad Kurnia Sidik

Senin, 09 Juni 2025 - 16:07 WIB

Sunartono

Geger! Seorang Pria Mengamuk di Balai Kota Solo, Sejumlah Mobil dan Fasilitas Rusak

Pria asal Joyotakan, Serengan, Solo, J, 62 (duduk di lantai) diamankan di Mapolresta Solo setelah mengamuk di Balai Kota Solo pada Senin (9/6/2025). - Solopos/Ahmad Kurnia Sidik.

Harianjogja.com, SOLO—Seorang pria paruh baya mengamuk dengan merusak sejumlah fasilitas di kompleks Balai Kota Solo pada Senin (9/6/2025) pagi. Sedikitnya tiga mobil dinas dan kaca pintu salah satu ruang remuk akibat peristiwa itu

Dilansir Espos, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.53 WIB. Pelaku yang mengenakan kaus berwarna merah dan topi menyerupai veteran tiba di kawasan Balai Kota Solo dengan naik sepeda kayuh.

Tak lama kemudian, dia memukul salah satu mobil dinas menggunakan sebilah celurit dengan gali panjang. Tak hanya itu, ia juga merusak dua mobil dinas lainnya serta kaca di salah satu pintu kantor menggunakan paving block di lokasi.

Aksi itu akhirnya berhasil dihentikan dan pelaku tersebut ditangkap Tim Sparta Satsamapta Polresta Solo. Kini pelaku masih ditahan di Mapolresta Solo.

Danton Tim Sparta, Aipda Wagimin, menyampaikan mendapat laporan ada lelaki paruh baya mengamuk di kawasan Balai Kota Solo pada Senin pagi . “Kami langsung menangkap pelaku untuk kemudian dibawa ke Mapolresta Solo,” kata Aipda Wagimin saat diwawancarai awak media di Mapolresta Solo, Senin (9/6/2025).

Pelaku diketahui berinisial J, 62, warga Joyotakan, Serengan, Solo. Pelaku, lanjut Aipda Wagimin, diduga merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Dia bukan bagian dari salah satu pekerja kebersihan atau pun bidang lainnya di kawasan Balai Kota Solo.

Saat melakukan pengrusakan tersebut, pelaku menggunakan peralatan yang biasa digunakan untuk menjaga kebersihan oleh pekerja di kompleks Balai Kota Solo. “Saat kami interogasi, orang itu menyampaikan sesuatu dengan melantur,” katanya.

Kasat Reskrim Polresta Solo, AKP Prastiyo Triwibowo, menambahkan dalam menangani kasus tersebut, Satreskrim akan bekerja sama dengan petugas medis guna mengetahui apakah benar pelaku merupakan orang dengan gangguan jiwa.

“Saat ini pelaku telah kami amankan di Mapolresta Solo untuk penyelidikan lebih dalam,” kata AKP Prastiyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Espos