Advertisement
KAI Akan Bangun Stasiun Pemberhentian Kereta di Dekat UNS Solo

Advertisement
Harianjogja, SOLO -- Stasiun pemberhentian kereta api atau KA bakal dibangun di dekat Kampus Universitas Negeri Sebelas maret (UNS) di Kentingan, Jebres, Solo.
Stasiun ini diproyeksikan melayani KA lokal seperti KA Bandara Adi Soemarmo (KA BIAS) dan Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line Palur-Jogja.
Advertisement
Saat ini layanan KA BIAS beroperasi dengan rute Madiun dan Bandara Adi Soemarmo, yakni mulai Stasiun Magetan hingga Stasiun Kadipiro. Sedangkan KRL beroperasi dari Stasiun Palur hingga Stasiun Tugu Yogyakarta.
Executive Vice President (EVP) KAI Daop 6 Yogyakarta Bambang Respationo mengatakan selter kereta di dekat kampus UNS Solo akan menjadi tempat perhentian dua kereta, yakni KA BIAS dan Commuter Line.
Bambang menegaskan ini akan menjadi stasiun perhentian pertama di Solo selain stasiun yang sudah ada, dengan prioritas di dekat UNS karena kebutuhan pengembangan kampus dan potensi wisata di wilayah tersebut.
"Selain untuk mengembangkan UNS-nya sendiri itu juga mengembangkan kawasan di sebelah sini. Terutama tempat-tempat pariwisata," ujar Bambang ketika ditemui wartawan di Tower UNS Solo, Selasa (20/5/2025)
Selter KA ini bakal dibangun di Jl Asahan, Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo, tidak jauh dari pintu utama kampus UNS di Kentingan, Jebres, Solo.
BACA JUGA: Jadwal KRL Solo Jogja Keberangkatan dari Stasiun Palur hingga Purwosari, Rabu 21 Mei 2025
Dengan begitu, dia mengatakan penumpang yang turun di perhentian ini bisa dengan mudah berjalan kaki menuju UNS, Taman Safari, atau Taman Makam Pahlawan yang berada di sekitar lokasi.
Saat ini, proyek ini masih dalam tahap perencanaan. Bambang berharap proses perizinan dan detail engineering design dapat segera diselesaikan, sehingga pembangunan dapat dimulai sesegera mungkin pada tahun ini. "Kami sih berusaha secepatnya. Setidaknya tahun ini sudah dimulai untuk perencanaan," ungkapnya.
Ketika ditanya terkait pendanaan, dia menyebutkan ada beberapa alternatif dan kesepakatan akan melibatkan berbagai pihak, termasuk kemungkinan dari Kementerian Perhubungan melalui Balai Teknik Perkeretaapian (BTP).
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Semarang, Rudi Pitoyo, mengatakan penambahan selter kereta di dekat kampus UNS menjadi salah satu upaya agar masyarakat semakin berminat menggunakan transportasi umum.
"Kalau dari kami pada prinsipnya mendukung. Kami selalu mendorong masyarakat menggunakan transportasi publik tentunya," katanya di Tower UNS Solo, Selasa.
Rudi menambahkan dengan semakin banyaknya masyarakat yang menggunakan transportasi publik, hal ini akan mengurangi beban lalu lintas di jalan raya.
BTP akan memberikan dukungan dari segi regulasi, seperti studi kelayakan dan DED, yang nantinya akan berada di bawah Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA).K
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri Tenaga Kerja Keluarkan SE Larangan Penahanan Ijazah, Pemda DIY Masih Mengkaji
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- KAI Akan Bangun Stasiun Pemberhentian Kereta di Dekat UNS Solo
- Pemkab Sragen Siapkan Rp5,8 Miliar untuk Bangun Jembatan Winong yang Ambrol
- Kejari Karanganyar Temukan Dugaan Korupsi Mega Proyek Masjid Agung Madaniyah
- PLN Dukung Kemandirian Peternak Boyolali Lewat Listrik Andal di Momen Hari Lahir Pancasila
- 2 Pemuda Sragen Tembak Mobil LC Gara-gara Dicuekin Saat Akan Karaoke
Advertisement