Terobos Lampu Merah, Pengendara Motor Meninggal Dunia Seusai Tabrak Truk di Pintu Tol Sragen

Harianjogja.com, SRAGEN—Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor dan truk terjadi di simpang tiga pintu tol Sragen Timur, tepatnya di Jalan Raya Ngawi-Sragen, wilayah Jatisumo, Sambungmacan, Sragen, Rabu (16/4/2025) sekitar pukul 14.00 WIB. Dalam kecelakaan tersebut pengendara motor meninggal dunia saat perjalanan ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro (RSSP) Sragen.

Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kasatlantas Polres Sragen Iptu Kukuh Satrio Tirto Satria Leksono kepada espos.id, Rabu sore, menjelaskan lakalantas itu melibatkan truk Colt Diesel berpelat nomor AD 8161 JF dengan sepeda motor Yamaha Jupiter Z berpelat nomor AD 4635 BTE.

“Awalnya truk berjalan dari barat ke timur [dari arah Sragen ke Ngawi] sedangkan dari arah berlawanan ada sepeda motor Yamaha Jupiter Z melaju. Sesampainya di traffic light ternyata rambu lampu menyala hijau sehingga truk itu berjalan terus belok ke selatan hendak masuk ke Gerbang Tol Sragen Timur. Dari arah timur tiba-tiba ada pengendara motor Yamaha Jupiter Z menyelonong padahal dari arahnya traffic light sudah merah. Akhirnya terjadi benturan truk dan motor,” ujar Kukuh.

Kukuh menduga pengendara motor Yamaha Jupiter Z ini menerobos rambu traffic light yang menunjukkan warga merah atau rambu berhenti. Atas kejadian itu, Kukuh mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan agar menaati peraturan berlalu lintas agar tidak terjadi peristiwa serupa. “Korban pengendara motor itu tidak meninggal dunia di lokasi kejadian tetapi meninggal saat dalam perjalanan ke RSUD Sragen,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen Ipda Zefanya Ardian Premana.

BACA JUGA: Uang Palsu Beredar di Pasar Playen Gunungkidul, Pedagang Lansia Jadi Korban

Ketua PSC 119 Sukowati Sragen Udayanti Proborini melalui Sekretaris PSC 119 Sukowati Sragen Nengah Adnyana Oka Manuaba menyampaikan lakalantas tersebut mengakibatkan satu orang korban, yaitu pengendara motor Yamaha Jupiter Z atas nama Dwi Nurwantoni, 41, warga Desa Togoyo, Kecamatan Sambungmacan, Sragen. Oka, sapaannya, menyampaikan kondisi korban Dwi Nurwantoni meninggal dunia karena mengalami patah pada leher, patah tertutup pada bahu kanan, patah tulang hidung, patah dahi, patah tertutup lengan tangan kiri, patah pada rahang bawah, dan luka-luka di bagian tubuh lainnya.

“Kami menerima informasi dari call center PSC 119 Sukowati yang mendapatkan kabar dari anggota Satlantas Polres Sragen tentang adanya lakalantas di depan exit tol Sragen Timur Sambungmacan. Kami langsung berkoordinasi dengan PSC Puskesmas Sambungmacan I dan Posko PMI Sragen untuk merespons ke lokasi. Sesampainya di lokasi, tim melakukan assesment dan mendapati ada satu korban. Korban kemudian dievakuasi ke Instalasi Forensik RSSP SRagen karena dalam kondisi meninggal dunia menggunakan ambulans Puskesmas Sambungmacan 1,” jelas dia.

Proses evakuasi tersebut melibatkan PSC 119 Sukowati Sragen; PSC 119 Puskesmas Sambungmacan 1, PMI Sragen, Polri, dan warga setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : espos.id