Advertisement

Terkait Pembangunan Pabrik Semen, Ratusan Warga Pracimantoro Wonogiri Datangi Gedung DPRD

Muhammad Diky Praditia
Senin, 14 April 2025 - 13:27 WIB
Abdul Hamied Razak
Terkait Pembangunan Pabrik Semen, Ratusan Warga Pracimantoro Wonogiri Datangi Gedung DPRD Ratusan warga Pracimantoro, Wonogiri, berdatangan ke kantor DPRD Wonogiri untuk mengikuti rapat dengar pendapat terkait rencana pembangunan pabrik semen di wilayah mereka, Senin (14/4/2025). (Solopos - Muhammad Diky Praditia)

Advertisement

Harianjogja.com, WONOGIRI–Ratusan warga Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri, mendatangi kantor DPRD Wonogiri, Senin (14/4/2025). Mereka mengikuti rapat dengar pendapat atau public hearing terkait rencana pembangunan pabrik semen di wilayahnya.

Rapat tersebut diikuti warga Pracimantoro untuk menyuarakan aspirasi mengenai rencana pembangunan pabrik semen dan tambang batu gamping sebagai bahan semen di kecamatan tersebut.

Advertisement

BACA JUGA: Terungkap CCTV Temuan Mayat Wanita Wonogiri di Sungai Code, Ada Aktivitas Mencurigakan

Paguyuban Tali Jiwo Pracimantoro selama ini menolak rencana pembangunan indsutri semen itu. Pantauan Espos, ratusan warga Kecamatan Pracimantoro itu datang ke kantor DPRD dengan menaiki dua bus besar.

Sebagian dari mereka datang dengan mengendarai kendaraan pribadi. Mereka tiba di gedung DPRD Wonogiri pada pukul 09.45 WIB.

Beberapa warga mengenakan caping untuk menegaskan mereka merupakan petani. Ruang rapat paripurna DPRD Wonogiri tidak muat untuk menampung semua warga yang datang untuk mengikuti hearing terkait pabrik semen itu. Sebagian dari mereka terpaksa duduk di luar ruangan rapat.

Salah satu warga Kecamatan Pracimantoro yang mengikuti rapat tersebut, Faris Wibisono, mengatakan kedatangan ratusan warga Kecamatan Pracimantoro memenuhi undangan DPRD Wonogiri itu untuk menyuarakan aspirasi atas penolakan terkait rencana pembangunan industri semen.

BACA JUGA: WGM Wonogiri Dikunjungi 56.700 Orang Saat Libur Lebaran 2025

Menurut Faris, sebagian besar warga yang mengikuti rapat dengar pendapat itu berasal dari Desa Watangrejo yang menjadi lokasi utama industri semen. Mereka merupakan warga yang memiliki lahan pertanian atau tegalan yang akan menjadi calon lokasi industri pabrik dan tambang.

Para warga itu menolak rencana pembangunan pabrik semen di Pracimantoro, Wonogiri, itu sekaligus tidak bersedia menjual tanah mereka kepada investor. “Sampai hari ini sebgaian besar petani belum menjual tanah mereka. Mereka masih merawat lahan pertanian. Itu bagian dari sumber dan ketahanan pangan warga,” kata Faris saat diwawancarai Espos di Kantor DPRD Wonogiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Warga Persoalkan Bau dari Kandang Babi di Plumutan, Peternak Buka Suara

Bantul
| Selasa, 15 April 2025, 22:27 WIB

Advertisement

alt

Daftar 37 Negara Bebas Visa untuk Paspor Indonesia

Wisata
| Rabu, 09 April 2025, 23:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement