Advertisement
Soal Eks Pekerja Sritex Bisa Bekerja Kembali dalam 2 Pekan, Begini Respons Wawan Lukminto

Advertisement
Harianjogja.com, SUKOHARJO— Mantan Direktur Utama PT Sritex, Iwan Kurniawan (Wawan) Lukminto merespons ihwal kabar eks pekerja yang akan diperkerjakan kembali dalam dua pekan mendatang. Dia menyambut baik calon investor yang berminat menyewa alat berat pabrik sehingga para karyawan bisa kembali bekerja.
Wawan, sapaan akrabnya menghadiri acara buka bersama alumni Sritex di Masjid Agung Baiturrahmah Sukoharjo, Sabtu (8/3/2025) petang hari. Dia didampingi eks Komisaris Utama PT Sritex, Iwan Setiawan Lukminto.
Advertisement
Dalam kesempatan itu, Wawan memberi motivasi kepada ribuan eks karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) pada 26 Februari 2025. Wawan menyambut baik calon investor yang berminat menyewa alat berat atau menjalankan kembali pabrik.
"Saya menyambut baik terhadap calon investor yang akan mengoperasikan kembali pabrik. Para karyawan bisa kembali bekerja dan mendapatkan penghasilan. Saya yakin perusahaan akan lebih maju," ujar dia.
Anak keempat mendiang H.M. Lukminto itu menceritakan kilas balik dan perjalanan raksasa tekstil terbesar se-Asia Tenggara hingga berhenti beroperasi pada 1 Maret 2025. Penutupan pabrik berdampak pada 8.500 karyawan terkena PHK.
Sebagai warga yang patuh hukum, Wawan menaati putusan pengadilan soal status pailit Sritex. "Warga yang taat hukum harus mematuhi putusan pengadilan. Tidak ada salahnya menghormati putusan tersebut," ujar dia.
Wawan juga menyinggung ihwal tim kurator yang menangani kepailitan Sritex. Dia menghormati tim kurator yang tengah menjalankan tugas termasuk opsi menyewakan alat berat pabrik. "Tidak ada salahnya juga kita menghormati kurator yang menjalankan tugas. Dukung mereka agar proses kepailitan Sritex segera selesai sehingga bisa membuka lembaran baru," ujar dia.
Sebelumnya, seorang tim kurator Sritex, Denny Ardiansyah mengatakan ada tiga perusahaan yang berminat menyewat alat berat. Ketiga perusahaan itu berasal dari Banten, Jaķarta, dan Jawa Timur. Saat ini, tim kurator masih menyiapkan hal-hal teknis termasuk menggandeng lembaga independen untuk untuk menghitung nilai alat berat sebelum menentukan calon penyewa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : espos.id
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Hingga Mei 2025, Pemerintah Salurkan Duit Ratusan Miliar Bantuan Sosial di DIY
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Mahasiswi UNS Solo yang Loncat dari Jembatan Jurug Ditemukan, Saat Ini dalam Evakuasi
- Mahasiswi UNS Solo yang Loncat dari Jembatan Jurug Ditemukan Meninggal Dunia
- Hilang Empat Hari, Warga Sawahan Karanganyar Ditemukan Meninggal di Kebun
- Jenazah Mahasiswi UNS yang Lompat dari Jembatan Jurug Dibawa ke Rumah Sakit
- Pembukaan Tol Solo-Jogja Segmen Prambanan-Klaten Bisa Dongkrak Pariwisata
Advertisement
Advertisement