Advertisement
Hadapi Arus Mudik Pemkab Klaten Kebut Perbaikan Jalan

Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN—Pemkab Klaten mulai memperbaiki sejumlah jalan yang rusak guna menghadapi arus mudik Lebaran. Salah satunya perbaikan jalan raya Bayat-Cawas pada ruas Kalisogo-Bayat di Kabupaten Klaten, yang ditargetkan rampung sebelum Lebaran.
Proyek perbaikan ruas jalan tersebut sudah dimulai sejak awal 2025. Panjang proyek pelebaran jalan Kalisogo-Bayat sepanjang 2,5 kilometer (km). Nilai pagu anggaran proyek perbaikan jalan itu sekitar Rp9,3 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Klaten.
Advertisement
Subkoordinator Pemanfaatan dan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Klaten, Agus Setyana, mengungkapkan pengecoran jalan utama sudah rampung. Saat ini, pekerjaan tinggal merampungkan bahu jalan. “Mulai tanggal 24 Maret paling sudah dibuka [dibuka penuh]. Kurang bahu jalan dan mudah-mudahan tidak sampai Lebaran sudah selesai,” jelas Agus, Rabu (5/3/2025).
Selain di Kecamatan Bayat, Agus menjelaskan proyek pelebaran jalan juga dilakukan pada ruas Jaten-Jelobo. Namun, proyek pelebaran tersebut dimungkinkan belum rampung pada Lebaran mendatang. “Untuk saat ini progres beton jalan sekitar 50 persen,” jelas Agus.
Selain itu, Jalan Raya Jogja-Solo yang berlubang dan bergelombang di sejumlah titik di Kabupaten Klaten mulai diperbaiki.
Perbaikan jalan nasional itu dilakukan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional wilayah Jawa Tengah-DIY. “Betul [ada perbaikan jalan raya Jogja-Solo yang mengalami kerusakan],” kata Penilik dari PPK jalan 3.4 Kementerian PUPR, Fajar Suryanto.
Perbaikan dengan penambalan jalan berlubang itu bergulir di jalan raya Jogja-Solo wilayah Desa Jambukulon, Kecamatan Ceper, serta Kecamatan Delanggu. Fajar mengungkapkan perbaikan juga bakal menyasar ke Desa Kraguman, Kecamatan Jogonalan yang dikeluhkan mengalami kerusakan.
Bupati-Wabup Klaten Hamenang Wajar Ismoyo-Benny Indra Ardhianto, memastikan perbaikan infrasruktur terutama jalan menjadi prioritas apalagi menjelang Lebaran seperti saat ini.
“Kami belum sempat mengecek karena baru benar-benar pulang dari retret kemudian ada beberapa kegiatan. Setelah ini kami segera cek sekaligus minta laporan dari dinas terkait terutama DPUPR. Setelah itu nanti kami akan petakan pola penanganannya seperti apa. Kami harapkan mudik ini warga bisa menjadi nyaman,” kata Hamenang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Jadwal SIM Keliling Hari Ini Jumat 7 Maret 2025 di Gunungkidul
Advertisement
Ramadan, The Phoenix Hotel, Grand Mercure & Ibis Yogyakarta Adisucipto Siapkan Menu Spesial
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement