Advertisement
Sejumlah Rumah Rusak Akibat Longsor di Boyolali

Advertisement
Harianjogja.com, BOYOLALI—Sejumlah rumah di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah rusak akibat tanah longsor yang terjadi di sejumlah titik pada Minggu (23/2).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali Suratno di Boyolali, Senin, mengatakan sementara ini ada sebelas rumah yang dilaporkan rusak akibat tanah longsor.
Advertisement
Ia menyebut ada enam rumah di Desa Senden yang mengalami kerusakan cukup parah, sedangkan lima lagi di Desa Kembangkuning. "Kejadiannya bertubi-tubi mulai pukul 19.00 hingga 21.00 WIB," katanya.
BACA JUGA : 2 Orang Tewas Tertimpa Dinding Rumah Akibat Longsor
Akibat kejadian tersebut ada sebanyak empat jiwa yang mengungsi, sedangkan yang lain masih memilih bertahan di rumah masing-masing. "Selain itu ada warga yang tertimpa material tapi luka ringan, ini masih perawatan di RSUD Pandan Arang," katanya.
Sementara itu, tanah longsor juga menutup total jalur Solo-Selo-Borobudur (SSB). Sedangkan di jalur Cepogo-Ampel terjadi longsor di sekitar enam titik.
"Yang kena longsor termasuk jalur menuju Desa Kembangkuning, karena akses masuk desa ini jalur utama Cepogo-Jeruk, Selo tidak bisa dilewati secara lancar. Makanya asesmen belum dilakukan di Kembangkuning, nanti setelah Desa Senden selesai," katanya.
Ia mengatakan sampai saat ini BPBD Kabupaten Boyolali telah menerjunkan ekskavator untuk membuka akses jalan.
BACA JUGA : Hujan Deras Landa DIY, Sejumlah Wilayah Terdampak Tanah Longsor dan Pohon Tumbang
Untuk proses evakuasi sampai dengan saat ini masih terus dilakukan mengingat banyaknya laporan kejadian tanah longsor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kejari Kulonprogo Geledah Kantor BUKP Wates, Berkas dan CPU Komputer Disita
Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Pengendara Motor Meninggal Dunia Tertabrak Mobil di Kedawung Sragen
- Warga Gondang Sragen Meninggal Dunia Seusai Jatuh saat Tebang Pohon
- Umat Kristiani Keluhkan Suara Event di Balai Kota Solo karena Ganggu Ibadah
- Rawan Kecelakaan, Area 3 Perlintasan KA di Wonogiri Diberi Polisi Tidur
- Wali Kota Solo Minta Maaf Gegara Suara Event di Balai Kota Ganggu Ibadah di Gereja
Advertisement
Advertisement