Pendakian Gunung Merbabu Dibuka Secara Bertahap Mulai 20 Februari 2025, Segini Kuota dan Harga Tiketnya

Harianjogja.com, BOYOLALI—Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb) kembali membuka jalur pendakian gunung Merbabu secara bertahap mulai tanggal 20 Februari 2025 mendatang. Jalur pendakian yang dibuka adala via Suwanting.

Sebelumnya pendakian Gunung Merbabu ditutup sejak akhir Oktober 2024 untuk pemulihan ekosistem. Meski saat ini sduah dibuka, namun kuota yang ditetapkan terbatas, yaitu 50% atau sekitar 164 orang per hari.

Hal tersebut diumumkan Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu, Anggit Haryoso, dalam video press release yang diunggah akun media sosial Instagram @btn_gn_merbabu pada Senin (17/2/2025).

Al Firdaus World Class Islamic School, Sekolah Islam Favorit di Soloraya

Ia menyampaikan adanya rencana pembukaan jalur pendakian Gunung Merbabu karena cuaca dinilai telah melandai.

Anggit mengatakan BTNGMb telah melaksanakan persiapan di jalur pendakian Merbabu mulai dari bersih gunung, penataan jalur pendakian, pemasangan papan informasi, pemasangan rambu-rambu terkait pendakian, hingga pemulihan ekosistem dengan penanaman.

“Sampailah pada rencana kami akan melakukan pembukaan jalur pendakian [Gunung Merbabu] yang direncanakan pada 20 Februari 2025. Diawali dengan pembukaan jalur Suwanting. Pembukaan jalur dilakukan secara bertahap, baik jalur yang dibuka maupun kuota yang kami berikan,” kata Anggit seperti dalam video press release dikutip Espos, Selasa (18/2/2025).

Ia mengatakan kuota juga akan bertahap bertambah, mulai dari 50%, lalu 75%, dan akhirnya 100%. Penambahan pembukaan jalur pendakian dan kuota bakal berdasarkan hasil evaluasi di tiap tahapan.

Anggit juga mengimbau masyarakat untuk menjadi pendaki yang cerdas, baik, menjaga lingkungan, dan alam.

Hal tersebut juga dituangkan dalam surat pengumuman BTNGMb bernomor PG.02/T.35/TU/HMS.2.8/B/02/2025 tentang Pembukaan Obyek Wisata Pendakian Taman Nasional Gunung Merbabu.

BACA JUGA: Pengumuman! Jalur Pendakian Gunung Merbabu Ditutup Akibat Karhutla

Dalam surat tersebut disebutkan, jalur yang dibuka baru Suwanting dengan kuota 50% atau 164 orang per hari. Sementara untuk jalur pendakian Selo, Thekelan, dan Wekas masih ditutup sampai tahap persiapan pembukaan pendakian selesai dilakukan.

Untuk tarif tiket wisata pendakian Gunung Merbabu sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2024 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak.

Yaitu wisatawan nusantara atau lokal untuk pendakian dua hari satu malam pada hari biasa total Rp65.000 per orang; hari biasa dan hari libur Rp75.000 per orang; hari libur Rp85.000 per orang.

Wisatawan mancanegara pada hari biasa, gabungan hari biasa dan libur, dan hari libur total Rp425.000.

Untuk pendakian satu hari atau tektok, wisatawan lokal pada hari biasa atau Senin-Sabtu Rp40.000 per orang dan pada Minggu atau hari libur Rp50.000 per orang. Kemudian, wisatawan mancanegara baik hari biasa dan hari libur Rp220.000 per orang.

Pengunjung yang akan melakukan pendakian di Gunung Merbabu diimbau juga mematuhi protokol wisata pendakian.

“Pengunjung yang akan melakukan pendakian di TN Gunung Merbabu harus melakukan booking online melalui www.trgunungmerbabu.org,” demikian tertulis dalam surat imbauan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : espos.id