Advertisement
SD dan TK di Bayat Klaten Kebanjiran
Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN—SDN 2 Krakitan dan TK Pertiwi Krakitan II, di Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, kebanjiran pada Rabu (22/1/2025).
Banjir terjadi lantaran luapan air sungai setelah diguyur hujan lebat, Selasa (21/1/2025) sore hingga malam. Kedua sekolah yang berada di Dukuh Bugel, Desa Krakitan itu bersebelahan.
Advertisement
Lokasi kedua sekolah lebih rendah dari ruas jalan kampung dan berdekatan dengan saluran air. Berdasarkan pantauan, air menggenangi halaman kedua sekolah.
Ketinggian air di halaman sekolah sekitar 50 sentimeter. Selain halaman dan teras, air sempat menggenangi ruang kelas dan berangsur surut. Lantaran sekolah kebanjiran, siswa di kedua sekolah belajar di rumah masing-masing.
Para guru dan karyawan sekolah gotong royong membersihkan air bercampur lumpur dari ruangan seiring genangan berangsur surut.
Kepala SDN 2 Krakitan, Wahyu Indrastuti, mengungkapkan air mulai menggenangi sekolah pada Selasa petang. Saat malam, air mulai memasuki ruang kelas. “Ketinggian air di ruangan sampai 10 sentimeter,” kata Wahyu saat ditemui di SDN 2 Krakitan, Rabu.
BACA JUGA: Tujuh ASN Pemkab Sleman Kena Sanksi Disiplin
Ia menjelaskan seluruh ruangan dari ruang kelas hingga ruang guru dan kepala sekolah kebanjiran.
Total ada sembilan ruangan di sekolah itu yang lokasinya lebih tinggi dari halaman sekolah.
Sementara, total siswa di sekolah itu sebanyak 143 orang. “Penyebabnya karena intensitas hujan terus menerus dan posisi sekolah lebih rendah dari jalan. Kemudian ada sumbatan air [di sungai] ke arah Rawa Jombor,” kata Wahyu.
Wahyu mengungkapkan kejadian itu sudah dilaporkan ke Dinas Pendidikan (Disdik) melalui Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Bayat.
Soal arsip di sekolah setempat, Wahyu menuturkan tidak terdampak dan sudah ditempatkan pada posisi lebih tinggi.
Wahyu mengakui peristiwa serupa kerap terjadi saat hujan dengan intensitas lebat mengguyur wilayah Bayat dan sekitarnya. Sekolah berharap saluran di dekat sekolah bisa dibenahi untuk memperlancar aliran ketika debit meningkat.
Kepala TK Pertiwi Krakitan II, Meilina Kurniasari, mengatakan sekolah ikut tergenang air. Total ada 20 siswa di TK tersebut dan sementara belajar dari rumah masing-masing.
Ia juga membenarkan air sempat menggenangi bagian dalam sekolah dengan ketinggian sekitar 10 sentimeter. Ketinggian air di halaman TK sempat setinggi lutut orang dewasa.
Meilina menuturkan beberapa peralatan drum band serta rak yang biasa untuk menempatkan tas siswa sempat tergenang. Seiring air mulai surut, pengelola sekolah membersihkan sisa genangan dan lumpur di dalam ruangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
PSS Vs Semen Padang Tanpa Penonton, Pelatih PSS Berharap Proyek Stadion Maguwoharjo Segera Kelar
Advertisement
Kedai Fransis Pizza: Dibuka Singkat, Bisa Menikmati Pizza di Teras Rumah
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement