Advertisement
Angka Kemiskinan di Solo Hanya Turun 1 Persen dalam 4 Tahun
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO— Angka kemiskinan Kota Solo masih di angka 8,31% dengan jumlah warga miskin sebanyak 43.280 orang pada 2024. Angka tersebut menurun dibandingkan 2023 yang masih di angka 8,44%.
Tetapi penurunan itu dinilai tidak signifikan dan tidak sesuai target yang telah ditetapkan di angka 7,56% pada 2024. Sedangkan berdasarkan data empat tahun terakhir, angka kemiskinan Solo hanya sekitar 1%.
Advertisement
Angka kemiskinan yang meleset dari target itu menjadi perhatian dalam konsultasi publik rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Solo 2026 di Resto Nikmat Rasa, Kelurahan Tipes, Kecamatan Laweyan, Solo, Kamis (16/1/2025). Forum itu dihadiri sekitar 180 pemangku kepentingan di Solo.
Koordinator Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LMPK) Kecamatan Banjarsari, Suyanto, menjelaskan angka kemiskinan Kota Solo masih 9,4% pada 2021 dan turun menjadi 8,84% pada 2022. Tingkat kemiskinan Kota Solo turun lagi menjadi 8,44% pada 2023.
Kemudian tingkat kemiskinan Kota Solo turun lagi menjadi 8,31% pada 2024. Penurunan tingkat kemiskinan sejak 2023 terlalu kecil, yakni 0,13. Padahal mayoritas dari 17 program prioritas pembangunan Kota Solo sudah selesai pada 2024.
“Masjid Raya Sheikh Zayed sudah selesai, Simpang Joglo selesai, 17 titik pembangunan selesai, otomatis tingkat kemiskinan Solo bisa turun. Apa yang menyebabkan penurunan angka kemiskinan Solo kecil?“ jelas Suyanto dalam forum tersebut.
Menanggapi hal itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Solo, Ratna Setyowati, mengatakan BPS bertugas menyampaikan hasil survei kepada publik sebagai dasar mengambil kebijakan bagi pemerintah. Hasil survei mengenai tingkat kemiskinan 2024 secara terperinci akan dirilis pada Februari 2025.
BACA JUGA: Kemiskinan Sleman Turun Tipis, BPS Sebut Daya Beli dan Inflasi Jadi Biang
Menurut dia, kondisi ekonomi sepanjang 2024 bisa dikatakan tidak baik-baik saja. Pemerintah masih menemukan warga miskin. Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk menurunkan tingkat kemiskinan salah satunya menekan inflasi.
Ratna mengatakan garis kemiskinan di Kota Solo meningkat sekitar Rp30.000 pada 2024. Pendapatan warga tidak naik dan adanya inflasi membuat kondisi angka kemiskinan di Kota Solo tidak turun signifikan pada tahun lalu. Kini, Pemkot Solo telah menaikkan upah minimum kota (UMK) sebesar 6,5%.
Garis Kemiskinan Naik
“Sekarang bagaimana upaya peningkatan pendapatan warga artinya dengan pembekalan keterampilan atau melalui kebijakan lainnya. UMK sudah naik 6,5% menjadi salah satu upaya,” ungkap dia.
Berdasarkan laman resmi BPS Kota Solo, garis kemiskinan 2024 naik Rp37.149/kapita/bulan, dari Rp600.953/kapita/bulan pada 2023 menjadi Rp638.102/kapita/bulan pada 2024. Persentase penduduk miskin tahun 2024 sebesar 8,31 persen.
Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengatakan akan mengevaluasi program untuk menurunkan tingkat kemiskinan di Kota Solo. Seharusnya penurunan tingkat kemiskinan tidak hanya sekitar 1 persen dalam waktu empat tahun.
“Angka yang kami kucurkan [alokasi anggaran untuk mengentaskan kemiskinan] lebih besar sebenarnya, tapi tidak sebanding. Apakah ini perilaku atau seperti apa? Ini kami evaluasi, empat tahun hanya turun 1 persen. Kalau per tahun turun 1 persen bagus,” ungkap Teguh.
Menurut Teguh, garis kemiskinan di Kota Solo Rp638.102/kapita/bulan sehingga jika satu keluarga terdiri dari empat orang dengan penghasilan senilai UMK Solo maka keluarga tersebut masuk kategori miskin. Mereka bebas dari miskin jika memiliki penghasilan Rp4 juta per bulan.
“Rp4 juta baru pra sejahtera, masuk kategori sejahtera jika penghasilannya Rp6 juta, itu bisa untuk jalan-jalan, bisa belanja pakaian. Rp4 juta masih sulit,” jelas Teguh.
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret (UNS) Lukman Hakim mengatakan angka kemiskinan di Kota Solo tergolong bagus di mana angka itu di bawa rata-rata nasional yakni 9,03% dan tingkat kemiskinan Jawa Tengah 10,47%. Angka kemiskinan Solo berada di peringkat 11 se Jawa Tengah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : espos.id
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Tinjau MBG di Sleman, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Sebut Anak-Anak Sudah Mulai Terbiasa Makan Sehat
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement