Hasil Pilkada Solo: Respati-Astrid Unggul 60,47% Versi Real Count Bawaslu
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Pasangan calon wali kota-wakil wali kota (cawali-cawawali) nomor urut 2, Respati Ardi-Astrid Widayani unggul sementara dibanding rivalnya Teguh Prakosa-Bambang Gage berdasarkan hasil real count Bawaslu Solo
Proses hitung riil atau real count Pilkada 2024 di Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Solo selesai pada Rabu (27/11/2024) pukul 22.37 WIB. Data suara masuk dari 856 tempat pemungutan suara (TPS) sudah masuk 100%.
Advertisement
hasilnya paslon Respati Ardi-Astrid Widayani, unggul dengan perolehan berhasil mendulang 185.631 suara atau 60,47%. Sedangkan cawali-cawawali nomor urut 1 Teguh Prakosa-Bambang Gage Nugroho memperoleh 121.376 suara atau 39,53%.
Koordinator Divisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Solo, Agus Sulistyo, mengatakan real count ini dilakukan guna memenuhi informasi publik dan bentuk transparansi kepada masyarakat. Data real count berbasis suara TPS yang direkap oleh pengawas-pengawas TPS di Solo.
Agus menegaskan real count ini bukan sebagai patokan hasil Pilkada Solo 2024. Sebab yang dijadikan patokan adalah rekapitulasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo.
BACA JUGA:Â Pilkada Kota Jogja, Hasto-Wawan Klaim Kemenangan Sementara 44,42%
"Real count ini bukan sebagai patokan. Kami minta masyarakat bersabar bahwa nanti yang menetapkan adalah KPU Solo. Nanti penetapan yang bisa dijadikan patokan adalah hasil rekapitulasi di KPU, " kata dia kepada awak media di kantornya, Rabu (27/11/2024) malam.
Dia menjelaskan metode real count Pilkada Solo 2024 ini dilakukan para pengawas TPS dengan memasukkan perolehan suara di plano yang sudah dihitung ke dalam Google Form. Lalu data tersebut akan diolah menjadi data per TPS, kelurahan, kecamatan, dan kota.
"Apabila ada pengawas yang asal-asalan memasukkan data itu nanti terkoreksi dan ada notifikasi tersendiri," terang dia.
Agus menyebut tingkat margin of error real count ini tergantung kecermatan pengawas TPS dan pengawalan Bawaslu. Sehingga dia tidak bisa menentukan tingkat error-nya karena ini bukanlah survei.
"Tingkat margin of error tidak bisa kita tentukan karena ini bukan survei, bukan penelitian. Yang jelas itu suara hasil pengawasan TPS kami," tegas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : espos.id
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Mingguan (Jalan-Jalan 14 Desember) - Jogja Selalu Merayakan Buku
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement