Viral Video CCTV Perusakan Ruko Koridor Gatsu Solo, Ini Penjelasan Polisi
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Sebuah video rekaman kamera CCTV pelaku perusakan rumah dan toko (ruko) di Jalan Gatot Subroto atau Koridor Gatsu viral melalui aplikasi percakapan WhatsApp. Peristiwa perusakan itu terjadi pada Jumat (1/11/2024) dini hari lalu.
Video berdurasi lebih kurang 28 detik itu menampakkan setidaknya enam sepeda motor yang masing-masing ditumpangi dua orang. Dalam video itu tampak mengenakan jaket hitam dan wajah tertutup helm, berhenti di depan salah ruko yang diduga tempat menjual minuman keras (miras), lalu melempari ruko itu dengan batu.
Advertisement
Selain itu pelaku sempat menyiramkan cairan yang diduga bahan bakar dan tak berselang lama kobaran api muncul di bagian depan ruko. Dalam video itu juga tampak keterangan waktu perusakan terjadi, yakni Jumat (1/11/2024) sekitar pukul 03.26 WIB.
Saat dimintai konfirmasi apakah video tersebut merupakan kejadian perusakan ruko di Koridor Gatsu, Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi membenarkan. "Iya benar," kata Kapolresta saat dihubungi wartawan, Senin (4/11/2024).
Kapolresta tidak bicara lebih jauh soal itu. Namun, berdasarkan wawancara sebelumnya, ia sempat menyebut kepolisian telah mengantongi bukti rekaman kamera CCTV guna menindaklanjuti kasus itu dengan menyelidiki siapa saja pelakunya.
“Kami telah mengamankan rekaman kamera CCTV untuk mencari tahu pelaku perusakan itu. Kami mengidentifikasi ada enam kendaraan roda dua yang masing-masing kendaraan dinaiki dua orang. Sementara ini, kami mengamankan CCTV,” kata Kapolresta Solo melalui video yang diterima Espos, Sabtu malam.
Kapolresta menambahkan rekaman kamera CCTV itu menjadi petunjuk bagi kepolisian untuk mengecek. "Walaupun [gambarnya] tidak jernih, tapi setidaknya kami sudah memperoleh data awal, seperti itu," tambahnya.
Iwan menyampaikan dalam menyikapi insiden itu tidak menutup kemungkinan akan berkoordinasi dengan berbagai pihak, salah satunya Polda Jateng yang memiliki sarana Scientific Crime Investigation (SCI) dalam mengungkap kasus tersebut.
Akibat insiden itu, tidak ada korban jiwa atau luka, akan tetapi salah satu ruko mengalami kerusakan seperti kaca ruko pecah dan beberapa bagian ruko yang terbakar. “Kejadian tersebut saat ruko tutup karena memang dini hari. Jadi tidak ada korban luka,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Mingguan (Jalan-Jalan 14 Desember) - Jogja Selalu Merayakan Buku
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement