Advertisement

Promo November

Motor Guru SMK di Sragen Tertabrak KA di Pelintasan Tanpa Palang

Tri Rahayu
Minggu, 13 Oktober 2024 - 13:37 WIB
Ujang Hasanudin
Motor Guru SMK di Sragen Tertabrak KA di Pelintasan Tanpa Palang Aparat Polsek Gondang dan warga menemukan motor korban yang ringsek di dekat perlintasan KA tanpa palang di Wonotolo, Gondang, Sragen, Sabtu (12/10/2024). (Istimewa - Polres Sragen)

Advertisement

Harianjogja.com, SRAGEN — Sepeda motor milik seorang guru SMKN 1 Gondang, Sragen, jawa Tengah tertabrak Kereta Api (KA) Sancaka di plintasan KA tanpa palang di km 226+8 Dukuh Keten, Desa Wonotolo, Gondang, Sragen, Sabtu (12/10/2024) siang.

Sementara pengendara motor tersebut berhasil selamat setelah  lari saat motornya macet di tengah rel  kemudian tertabrak dan terpental sejauh 50 meter.

Advertisement

Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kapolsek Gondang AKP Joko Widodo kepada wartawan, Minggu (13/10/2024), mengungkapkan kejadian itu terjadi pada Sabtu (12/10/2024) pukul 12.44 WIB. Dia mengatakan korban diketahui bernama Bekti Susilowati, 43, warga Popongan, Karanganyar. Dia mengatakan awalnya korban mengendarai motor Honda Scoopy berpelat nomor AD 3120 VAC warna merah.

"Korban melewati perlintasan macet tanpa palang di km 226+8 Wonotolo, Gondang, Sragen. Saat roda depan memasuki rel tiba-tiba mesin motornya mati. Di saat bersamaan ada KA 96A Sancaka juru Jogja-Surabaya melaju dari arah barat ke timur. Korban langsung berlari sedangkan motor tertemper KA dan terlempar sejauh 50 meter," ujarnya.

BACA JUGA: Nongkrong Dekat Rel di Berbah, Warga Kalasan Meninggal Dunia Tersambar Kereta Singasari

Dia mengungkapkan tidak ada korban jiiwa dalam kecelakaan itu. Motor korban itu, jelas dia, ditemukan setelah warga menelusuri sekitar rel KA. Dia mengatakan motor tersebut ditemukan dalam kondisi rusak. Kejadian itu, ujar dia, dilaporkan ke Polsek Gondang, Sragen.

Joko Widodo mengatakan perlintasan KA tanpa palang itu tidak ada penjaga palang. Dia mengungkapkan korban tidak menuntut kepada siapa pun atas musibah itu.

"Korban adalah guru SMKN1 Gondang yang mendampingi kegiatan lintas alam siswa pramuka. Korban bermaksud untuk menyebrang perlintasan tanpa palang untuk menjemput siswanya yang mengalami kram kaki. Saat ban depan sepeda motor masuk ke rel tiba-tiba sepeda motor mati dan distarter kembali tidak bisa. Korban mencoba menggerakkan sepeda motor sekira 10 menit, akan tetapi juga tidak bisa. Kemudian korban melihat kereta api mendekat dan masinis memberi aba-aba untuk menyingkir, kemudian korban lari meninggalkan sepeda motornya," ujarnya.

Kapolsek menyampaikan kerugian material akibat lakalantas itu berupa satu unit motor senilai Rp22 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : espos.id

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

20 Bidang Tanah Wakaf dan Masjid Kulonprogo Terdampak Tol Jogja-YIA

Kulonprogo
| Jum'at, 22 November 2024, 13:17 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement