Kecelakaan di Tol Pemalang-Batang, Kapolres Boyolali Meninggal Dunia
Advertisement
Harianjogja.com, BOYOLALI—Kapolres Boyolali, AKBP Muhammad Yoga Buanadipta Ilafi yang mengalami kecelakaan dan dirawat selama kurang lebih lima hari, meninggal dunia pada Minggu (6/10/2024). Sebelumnya, Muhamamd Yoga mengalami kecelakaan lalu lintas yang di Tol Batang KM346+800 jalur B, Kandeman, Batang, Selasa (1/10/2024) lalu.
Kabar duka tersebut disampaikan Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Arif Mudi Prihanto, kepada wartawan, Minggu malam. “Mohon izin rekan-rekan, menginformasikan berita duka. Telah berpulang menghadap Allah SWT Bapak Kapolres AKBP Muhammad Yoga Pradita Ilafi. Semoga almarhum husnul kotimah. Mohon doanya,” kata dia secara tertulis.
Advertisement
Sebelumnya, AKBP Muhammad Yoga mengalami kecelakaan bersama ajudan dan drivernya. Ajudan diidentifikasi bernama Bripda Rio Risna Saputra, 23, serta driver bernama Bripda Vabrillian Dean Artono, 23, meninggal dunia akibat kejadian itu.
AKBP Muhammad Yoga sempat dirawat di RS Tlogorejo Semarang sebelum meninggal dunia. Ia mengalami kecelakaan dalam perjalanan ke Jakarta untuk menjenguk keluarganya yang masih sakit pada Selasa (1/10/2024) dini hari.
Kala itu, mobil Toyota Fortuner berpelat nomor H 1981 MY yang ditumpangi AKBP Muhammad Yoga, mengalami kecelakaan dengan truk trailer berpelat nomor H 9806 BV.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah (Jateng), Kombes Pol Artanto, membenarkan AKBP Muhammad Yoga meninggal dunia pada Minggu. Meski demikian, ia belum bisa menyampaikan secara gamblang waktu dan penyebab meninggalnya Kapolres Boyolali.
"Betul, innalillahi wainnalillahi rojiun, semoga arwah beliau [AKBP Muhammad Yoga] diterima di sisi Allah SWT, amiin," kata Kombes Pol Artanto melalui pesan singkat kepada Espos.id, Minggu.
Program SISTIM
BACA JUGA: Mobil Kapolres Boyolali Kecelakaan di Tol Pemalang-Batang, 2 Orang Dilaporkan Tewas
Kapolres Muhammad Yoga baru beberapa bulan bertugas di Polres Boyolali menggantikan AKBP Petrus Parningotan Silalahi yang berpindah tugas ke Polres Sragen. Serah terima jabatan di Polres Boyolali diselenggarakan pada Rabu (17/7/2024).
Yoga, kala itu, mengatakan ada beberapa kesamaan antara dirinya dengan Petrus yakni sama-sama menjadi penyidik KPK dan sama-sama menjadi Kapolres pertama dengan tugas di Boyolali.
“Saya sama Pak Petrus sama [pernah menjadi penyidik KPK]. Pak Petrus 10 tahun di KPK, sedangkan saya enam tahun di KPK,” ujar dia saat lepas sambut Kapolres saat itu.
Yoga tercatat sebagai lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada 2003 sedangkan Petrus merupakan juniornya di angkatan 2004. Namun, Petrus lebih dulu bertugas di KPK dibandingkan dirinya. Sebelum ditugaskan di KPK, Yoga pernah bertugas di Polda Maluku, Kepulauan Riau, Banjarmasin, dan Sumatera Utara.
“Sebelumnya di Polda Kepri sebagai Kasat Reskrim di Polresta Barelang, Kasat Reskrim di Polres Karimun, Kasat Polair di Polres Karimun, dan ada empat polsek lain selama saya berdinas,” kata pria kelahiran Solo namun besar di Medan tersebut.
Eks penyidik KPK tersebut menginisiasi program SISTIM atau Saya Ikhtiar Sehat Tidak Merokok. Dilansir Tribratanews Polri, SISTIM merupakan komitmen Kapolres Yoga dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan kesiapsiagaan personel.
Beberapa program SISTIM antara lain pertolongan pertama kepada pasien yang mengalami henti napas atau henti jantung, lari pagi personel di Sirkuit Gokart Boyolali, dan pengecekan kesehatan seperti gula serta kolesterol bagi personel kepolisian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : espos.id
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Kebudayaan Fadli Zon Akan Upayakan Pemulangan Manuskrip Kraton Jogja Tersimpan di Inggris
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Advertisement
Advertisement