Advertisement

Belasan Anggota Geng Remaja Boyolali Ditangkap Polisi, Ngeluruk ke Semarang untuk Tawuran

Hawin Alaina
Minggu, 06 Oktober 2024 - 18:57 WIB
Sunartono
Belasan Anggota Geng Remaja Boyolali Ditangkap Polisi, Ngeluruk ke Semarang untuk Tawuran Ilustrasi tawuran. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, SEMARANG—Sebanyak 13 remaja asak Boyolali ditangkap warga ketika akan melakukan aksi tawuran di di Jalan Raya Karanggede-Suruh, Tengaran, Kabupaten Semarang, Sabtu (5/10/2024) sore. Kelompok geng remaja itu sempat saling tantang di medsos.

Kapolres Semarang AKBP Ike Yulianto mengatakan belasan remaja itu diamankan di Polsek Tengaran. Seluruh remaja tersebut berasal dari Kabupaten Boyolali.

Advertisement

“Saat ini sudah diamankan Polsek Tengaran, dan sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Total ada 13 orang yang diamankan, dan untuk kejadian tawuran, belum terjadi tawuran antar kelompok remaja. Karena sudah dihalau warga sekitar lokasi, yaitu di daerah Desa Sugihan, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang,” katanya, Minggu (6/10/2024).

BACA JUGA : Tawuran Diduga Antarpelajar Pecah Dekat Kompleks Balai Kota Jogja, Angkringan Warga Diserang

Sebanyak 13 remaja itu ditangkap warga dan anggota Polsek Tengaran sekitar pukul 16.00 WIB. Berawal dari warga Sugihan yang melihat sekelompok remaja berkumpul dan membawa senjata tajam. Mereka berkumpul di Jalan Raya Karanggede-Suruh, dan warga bersama-sama mengamankan sejumlah pelaku.

“Personel Polsek Tengaran yang saat kejadian berada di Jalan Raya Semarang-Solo, tepatnya di perbatasan Sruwen dan Ampel Boyolali melakukan patroli dan pemantauan arus weekend. Mendapat laporan masyarakat adanya remaja membawa senjata tajam, langsung menuju ke lokasi kejadian,” ujarnya.

Kapolsek Tengaran AKP M. Budiyanto menyebutkan 13 remaja yang diamankan merupakan warga Kabupaten Boyolali. Mereka rata-rata masih berusia belasan tahun dan berstatus pelajar di sekolah yang berbeda di Kabupaten Boyolali. 

Remaja yang diamankan Polsek Tengaran antara lain DS, 14 dan MG, 13, keduanya warga Teras, Boyolali. Kemudian GP,14, warga Mojosongo, Boyolali. AR, 16; AD, 16; AB, 14; YP, 14; AF, 13; JR,24; dan AN, 16, semuanya warga Banyudono, Boyolali. MS, 16, warga Mojosongo, Boyolali. serta NM, 17, warga Sawit, Boyolali.

Salah satu remaja NM, aksi ini bermula dari kelompoknya mendapat tantangan dari kelompok lain melalui media sosial. Kemudian pada saat mereka mendatangi lokasi yang sudah ditentukan, warga mengamankan kelompok tersebut.

Polisi mengamankan empat buah senjata tajam, serta satu gear sepeda motor yang sudah dimodifikasi diduga akan digunakan sebagai alat untuk tawuran. Selain itu juga diamankan 4 unit sepeda motor yang digunakan para remaja.

“Saat ini para remaja kami amankan di Polsek Tengaran untuk pemeriksaan lebih lanjut, dan kami telah konfirmasi kepada pihak orang tua maupun sekolahan serta kepala desa. Untuk datang ke Polsek Tengaran,” kata AKP M. Budiyanto.

Polres Semarang terus Intensif melakukan patroli. Terutama pada jam-jam rawan, di mana saat ini juga masuk situasi kampanye Pilkada serentak. Sehingga masyarakat tidak merasa cemas, dan apabila menemui kejadian tawuran atau perilaku menyimpang dari para remaja. Dapat langsung menghubungi Polsek terdekat atau Bhabinkamtibmas di masing-masing wilayah.

BACA JUGA : Vendor Jamin Konsumsi Peparnas 2024 Aman dan Bersih

“Polres Semarang juga mengimbau kepada para orang tua yang mempunyai anak usia remaja, berikan pengawasan ektra terhadap pergaulan atau teman bermain. Pastikan pada malam hari pukul 22.00 WIB, anak-anaknya sudah masuk ke dalam rumah. Sehingga tidak menjadi pelaku atau korban, kejadian perilaku menyimpang pada remaja salah satunya tawuran,” kata Kapolres.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Espos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Deklarasi Barisan 1912, Akar Rumput Muhammadiyah Siap Menangkan Pasangan Harda Kiswaya - Danang Maharsa

Jogja
| Minggu, 06 Oktober 2024, 20:32 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Jogja lewat Diorama

Wisata
| Rabu, 02 Oktober 2024, 22:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement