Gudang Peti Mati di Wonogiri Ludes Terbakar, Ini Kronologinya
Advertisement
Harianjogja.com, WONOGIRI—Gudang peti mati di Desa Kayuloko, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri, ludes terbakar, Minggu (29/9/2024). Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Koordinator lapangan Pemadam Kebakaran Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Wonogiri, Sriyanto Kembo, mengatakan gudang produksi peti mati milik warga Desa Kayuloko, Githo Hadi Sasmito, mengalami kebakaran hebat pada Minggu sore hingga malam.
Advertisement
Kejadian nahas itu bermula ketika perapian di kandang sapi tak jauh dari gudang membesar dan menyambar tumpukan damen atau jerami. Api yang semakin membesar kemudian merembet ke gudang produksi peti mati.
Angin yang bertiup kencang membuat api itu cepat merembet ke dapur rumah. Kebakaran semakin tak terkendali mengakibatkan gudang peti mati ludes terbakar. Warga, sukarelawan, anggota TNI-Polri bergotong royong turut membantu dalam pemadaman itu.
”Api baru bisa dipadamkan pada Minggu malam sekitar pukul 19.30 WIB. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” kata Kembo, Senin (30/9/2024).
Petugas Damkar Wonogiri menerjunkan dua unit mobil pemadam dan tujuh personel. Butuh waktu lebih kurang tiga jam untuk memastikan api dalam kebakaran itu padam.
Kerugian akibat peristiwa kebakaran itu ditaksir mencapai Rp250 juta. Kondisi gudang peti mati dan dapur rumah hangus dan luluh lantak. Dia mengatakan peristiwa kebakaran yang bermula dari perapian di kandang ternak sudah beberapa kali terjadi di Kabupaten Wonogiri karena kelalaian sang pemilik.
BACA JUGA : Hingga September 2024 Ada 182 Kebakaran di Bantul, Kerugian Rp1 Miliar
Kembo mengimbau warga agar berhati-hati saat membuat perapian di kandang ternak. Jangan sampai perapian itu ditinggal begitu saja tanpa pengawasan. Apalagi kandang ternak biasanya banyak bahan yang sangat mudah terbakar seperti kayu dan jerami.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Espos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Berduel Malam Ini, Berikut Susunan Pemain Persija vs PSS Sleman
Advertisement
Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup
Advertisement
Advertisement
Advertisement