Advertisement
Bertemu dengan Sukarelawan dan Parpol Pengusung di Klaten, Ini yang Disampaikan Cagub Jateng Ahmad Luthfi
Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN–Calon Gubernur (Cagub) Jawa Tengah (Jateng) di Pilkada Jateng, Ahmad Luthfi, bertemu dengan sukarelawan serta pengurus parpol di Klaten, Sabtu (28/9/2024).
Luthfi menyatakan ada 321 sukarelawan di Jateng yang mendukung Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jateng 2024. Dia mengatakan sukarelawan menjadi bagian penting untuk memenangkan kontestasi Pilkada.
Advertisement
BACA JUGA: Dana Kampanye Paslon di Pilkada Kulonprogo Dibatasi Maksimal Rp67 Miliar
“Jadi organ sukarelawan ini sangat penting karena mereka yang akan melakukan supporting baik itu organ relawan yang sifatnya koordinator maupun relawan yang sifatnya kelompok. Di Klaten sangat banyak yang mana semuanya adalah satu dalam rangka mendorong aspirasi kami, saya dengan Gus Yasin untuk Jateng,” kata Luthfi saat ditemui seusai bertemu sukarelawan di salah satu kafe, Jl Mayor Kusmanto, Kecamatan Klaten Utara.
Luthfi menjelaskan saat ini ada 321 sukarelawan yang sudah terbentuk untuk mendorong pemenangan Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jateng. Luthfi berpesan agar sukarelawan selalu santun. “Dalam bertemu masyarakat harus selalu tersenyum dan tertawa sehingga masyarakat ceria. Karena demokrasi kita, Pemilunya itu harus riang gembira,” kata Luthfi.
Sebelum bertemu sukarelawan, Luthfi blusukan di dua pasar yakni Pasar Delanggu dan Pasar Gedhe Klaten. Pada kesempatan itu, Luthfi mendorong Pasar Gedhe Klaten menjadi pusat oleh-oleh khas Klaten.
Selain itu, Luthfi mengunjungi tiga industri pengecoran logam di wilayah Kecamatan Ceper. Pada kesempatan itu, Luthfi mengungkapkan semakin berisik industri pengecoran logam semakin berjalan.
Luthfi mendorong agar industri pengecoran logam di Ceper bisa menembus pasar ekspor. Dia menjelaskan ada sekitar 300 industri pengecoran logam di Klaten dan perlu dukungan dari pemerintah pusat untuk memperlebar usaha mereka.
“Inilah yang nanti perlu adanya turun tangan dari pemerintah untuk berkolaborasi minimal dia punya inovasi terkait dengan produk-produk UMKM. Negara wajib hadir untuk melakukan pendampingan terkait dengan inovasi-inovasi yang dilakukan, contoh pemasarannya tidak lagi by order, tetapi bisa menggunakan teknologi tertentu sehingga menarik. Sehingga di Klaten bisa menjadi barometer bahwa tradisional bisa menembus pasar ekspor,” kata Luthfi.
Salah satu pelaku industri pengecoran logam, Eko, mengatakan dukungan dari pemerintah yang dibutuhkan yakni ketersediaan bahan baku yang murah hingga program-program yang mendukung geliat hasil produk cor logam seperti produksi pintu air serta tiang lampu dan kursi taman.
“Bagaimana pengadaan irigasi untuk pertanian digalakkan lagi biar maju sehingga nantinya kan kebutuhan pintu air banyak. Kemudian tata kota diadakan lagi sehingga kebutuhan lampu-lampu dan taman kota banyak. Tidak perlu impor lah, dari lokal saja,” kata Eko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement