Advertisement

Contraflow Jalan Jogja-Solo Diterapkan, Begini Kondisi Lalu Lintasnya

Taufiq Sidik Prakoso
Jum'at, 13 September 2024 - 22:07 WIB
Arief Junianto
Contraflow Jalan Jogja-Solo Diterapkan, Begini Kondisi Lalu Lintasnya Suasana penerapan rekayasa contraflow di Jl Jogja-Solo Desa Somopuro, Kecamatan Jogonalan, Klaten, Jumat (13/9/2024) sore. - Solopos/Taufiq Sidik Prakoso

Advertisement

Harianjogja.com, KLATEN—Kebijakan lawan arus atau contraflow di jalan raya Jogja-Solo, tepatnya di Desa Somopuro, Kecamatan Jogonalan, Klaten, mulai diterapkan pada Jumat (13/9/2024) sore WIB. Rekayasa lalu lintas itu diterapkan lantaran ada pekerjaan di dekat pintu masuk jalan tol di Prambanan. Pekerjaan itu berupa pelebaran di jalan arteri atau jalan raya Jogja-Solo.

Penerapan contraflow dimulai sekitar pukul 16.30 WIB. Kendaraan dari arah Jogja dialihkan melintasi ruas dari arah Solo/Klaten menuju Jogja.

Advertisement

Sementara, ruas Solo menuju Jogja dibagi untuk dua arah dipisahkan menggunakan water barrier.Kendaraan dari dua arah melintasi satu lajur di ruas Solo-Jogja sepanjang 760 meter. Penyempitan jalan memicu antrean kendaraan menjelang lokasi penerapan contraflow. Rambu-rambu peringatan untuk mengurangi kecepatan menjelang lokasi penerapan rekayasa lalu lintas. Polisi mengatur arus lalu lintas di sekitar lokasi.

“Setahu saya baru sore ini tadi diterapkan arah separuh. Ya harapannya cepat selesai [pekerjaan proyek tol] dan lalu lintas lancar lagi,” kata salah satu petugas parkir di sekitar lokasi penerapan contraflow, Jumat.

Sebelumnya diberitakan, rekayasa lalu lintas berupa contraflow mulai diterapkan di ruas jalan raya Jogja-Solo sepanjang 760 meter di Desa Somopuro, Kecamatan Jogonalan, Jumat hari ini.

Rekayasa lalu lintas diberlakukan lantaran ada pekerjaan proyek tol Solo-Jogja tepatnya di dekat Gerbang Tol Prambanan yang terhubung jalan arteri jalan raya Jogja-Solo di Desa Somopuro, Kecamatan Jogonalan.

BACA JUGA: Rencana Contraflow Jalan Raya Jogja-Solo Diundur

Pekerjaan itu terkait dengan pelebaran jalan raya Jogja-Solo sebagai lokasi titik keluar-masuk dari gerbang tol Prambanan. Sedianya, penerapan rekayasa lalu lintas dengan menutup salah satu ruas sepanjang 760 meter itu mulai berlaku Senin (9/9/2024).

Namun, Satlantas Polres Klaten meminta pelaksana proyek tol melengkapi rambu-rambu serta membongkar median jalan agar akses yang digunakan untuk menerapkan contraflow cukup lebar.

Kasatlantas Polres Klaten, AKP Riki Fahmi Mubarok, mengatakan sekitar 30 personel Satlantas ditempatkan di lokasi penerapan contraflow tersebut. Per hari, ada dua hingga tiga petugas yang disiagakan di lokasi penerapan contraflow.

“Kami imbau pengendara berhati-hati dalam berkendara agar selalu berkonsentrasi, menaati rambu-rambu lalu lintas yang sudah ada dan memperhatikan batas kecepatan juga menghargai pengendara lain dalam berkendara,” kata Kasatlantas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bawaslu DIY Sosialisasikan Produk Hukum Tentang Perselisihan Hasil Pemilihan

Jogja
| Rabu, 18 September 2024, 11:47 WIB

Advertisement

alt

Mie Kangkung Belacan Jadi Primadona Wisata Kuliner Medan

Wisata
| Selasa, 17 September 2024, 22:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement