Advertisement

Rencana Contraflow Jalan Raya Jogja-Solo Diundur

Taufiq Sidik Prakoso
Selasa, 10 September 2024 - 20:37 WIB
Maya Herawati
Rencana Contraflow Jalan Raya Jogja-Solo Diundur Jalan Solo-Jogja di Simpang Candi Prambanan, Sleman - dok - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, KLATEN—Penerapan contraflow di jalan raya Jogja-Solo (Joglo) wilayah Kecamatan Jogonalan, Klaten, belum diberlakukan pada Senin (9/9/2024) sesuai dengan rencana semula.

Rekayasa lalu lintas itu direncanakan berlaku selama 2,5 bulan seiring pekerjaan proyek tol di gerbang tol Prambanan. Berdasarkan pantauan pada Senin, sejumlah pekerja masih melakukan persiapan-persiapan di ruas yang bakal diberlakukan contraflow.

Advertisement

Mereka masih membongkar median jalan tak jauh dari gerbang tol Prambanan di Desa Somopuro, Kecamatan Jogonalan. Pembukaan celah median jalan itu sebagai bagian persiapan penerapan rekayasa lalu lintas contraflow.

Sejumlah rambu-rambu terpasang menjelang ruas jalan Jogja-Solo yang diterapkan contraflow. Rambu-rambu itu berupa peringatan untuk mengurangi kecepatan. Kasatlantas Polres Klaten, AKP Riki Fahmi Mubarok, mengatakan sesuai permintaan penyelenggara proyek tol, contraflow di jalan raya Solo-Jogja sedianya diberlakukan mulai Senin.

Hanya, Polres meminta agar rambu-rambu serta fasilitas lainnya termasuk pembukaan celah median jalan dirampungkan sebelum contraflow efektif diberlakukan.

Perambuan dilengkapi dulu agar akses yang digunakan untuk contraflow benar-benar siap. Kemungkinan Jumat [13/7/2024] baru efektif diberlakukan. Tetapi sebelumnya ada survei persiapan terlebih dahulu,” kata Kasatlantas saat dihubungi, Selasa (10/9/2024).

BACA JUGA: Ratusan Warga Ponjong Gunungkidul Suspek TBC

Satlantas Polres Klaten sudah menyiapkan personel untuk ditempatkan di lokasi yang bakal diberlakukan contraflow. Jumlah total personel yang dipersiapkan sebanyak 38 orang hingga 40 orang. Mereka bakal bertugas secara bergantian mengatur arus lalu lintas.

Terkait dengan jalur alternatif menghindari antrean di lokasi penerapan contraflow, Kasatlantas mengungkapkan dari arah Jogja bisa melalui Prambanan.

“Atau bisa melalui jalan lingkar di Gayamprit [dari arah Solo]. Pengalihan melalui jalur alternatif itu jadi pilihan paling terakhir ketika terjadi lonjakan volume kendaraan. berdasarkan pengalaman yang sudah-sudah seperti penerapan contraflow di Kuncen, Kecamatan Ceper, arus lalu lintas di jalur utama tetap lancar,” kata Kasatlantas.

Seperti diberitakan sebelumnya, rekayasa lalu lintas contraflow bakal diberlakukan di jalan raya Solo-Jogja, Desa Somopuro, Kecamatan Jogonalan seiring pekerjaan proyek tol Solo-Jogja di dekat gate toll Prambanan.

Pada tahap pertama, pengubahan arah arus normal di ruas jalan raya Solo-Jogja wilayah Somopuro itu diberlakukan Mulai Senin (9/9/2024) hingga Senin (14/10/2024). Tahap kedua dimulai Senin (14/10/2024) hingga Senin (25/11/2024). Alhasil, rencana pemberlakuan contraflow di lokasi itu selama 78 hari.

Contraflow sepanjang 760 meter berlangsung selama proses pekerjaan di dekat gate toll Prambanan. Pada tahap pertama, ruas dari arah Jogja ke Solo ditutup di lokasi pekerjaan jalan. Ruas dari arah Solo ke Jogja diberlakukan dua arah sepanjang lokasi pekerjaan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Rabu 18 September 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan

Jogja
| Rabu, 18 September 2024, 00:37 WIB

Advertisement

alt

Wisata Kampung Belgia di Jember Tawarkan Agrowisata Heritage

Wisata
| Minggu, 15 September 2024, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement