Advertisement

Wilayah Terdampak Krisis Air Bersih di Klaten Bertambah

Newswire
Kamis, 05 September 2024 - 22:37 WIB
Maya Herawati
Wilayah Terdampak Krisis Air Bersih di Klaten Bertambah Ilustrasi. - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, KLATEN—Wilayah di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah yang terdampak krisis air bersih bertambah. Ratusan tangki air bersih sudah disalurkan ke wilayah itu.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten sudah menyalurkan bantuan air bersih ke 13 desa yang sebelumnya sudah mengajukan permohonan.

Advertisement

Berdasarkan data dari BPBD Klaten, belasan desa terdampak krisis air bersih itu tersebar di empat kecamatan. Rinciannya, Desa Tegalmulyo, Tlogowatu, Tangkil, Sidorejo, serta Kendalsari di Kecamatan Kemalang. Desa Dukuh, Jotangan, Krakitan, dan Tegalrejo di Kecamatan Bayat.

Desa Bandungan dan Beteng di Kecamatan Jatinom. Desa Gemampir di Kecamatan Karangnongko serta Desa Gaden, Kecamatan Trucuk.

Jumlah total air bersih yang sudah didistribusikan sebanyak 527 tangki atau sekitar 2,6 juta liter air. Jumlah total penerima manfaat yakni 5.755 keluarga atau 18.015 jiwa.

Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Syahruna, mengatakan jumlah desa terdampak krisis air bersih hingga saat ini jauh lebih sedikit dibandingkan desa terdampak 2023. Pada 2023, ada 25 desa di 10 kecamatan yang terdampak krisis air besih. “Menurut prediksi dari BMKG [Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika], bahwa di September ini baru ada hujan ringan. Tetapi, intensitasnya masih sangat rendah,” kata Syahruna saat dihubungi Rabu (4/9/2024).

BACA JUGA: Pilkada Jogja, Masyarakat Diimbau Bijak Bermedia Sosial

Syahruna menjelaskan dari hasil laporan yang dia terima, ketersediaan air di bak penampungan terutama di rumah warga wilayah lereng Gunung Merapi yang terdampak krisis air bersih mulai menipis bahkan habis. Lantaran hal itu, BPBD menambah intensitas pasokan air bersih.

Ia menjelaskan di BPBD ada empat truk tangki yang dimaksimalkan pengoperasiannya. Per hari, rata-rata BPBD mendistribusikan 12 rit hingga 16 rit penyaluran bantuan air bersih.

BPBD juga meminjamkan tandon air menyebar ke beberapa wilayah terdampak krisis air bersih. Jumlah total tandon yang sudah dipinjamkan yakni 16 unit.

Syahruna mengungkapkan sumber anggaran untuk penyaluran bantuan air bersih dari APBD Klaten maupun dana siap pakai (DSP) bantuan dari BNPB. BPBD berharap ada dukungan dari kalangan swasta untuk meringankan beban warga terdampak krisis air di Kabupaten Bersinar.

Diberitakan sebelumnya, ada delapan desa yang terdampak krisis air bersih di Klaten sejak Juni hingga akhir Agustus 2024. Delapan desa itu tersebar di tiga kecamatan yakni Kecamatan Kemalang, Jatinom, serta Bayat.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Siswa SLB Negeri 2 Gunungkidul Dipukul Gurunya Pakai Tongkat Satpam, Begini Reaksi Pemda

Gunungkidul
| Rabu, 09 Oktober 2024, 18:37 WIB

Advertisement

alt

Bikin Seru Staycation Anda di Oktofest Super Sale Hotel Grand Rohan Jogja

Wisata
| Senin, 07 Oktober 2024, 11:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement