Advertisement
Dapur dan Kandang Terbakar, Satu Ekor Kambing Mati Terpanggang
Advertisement
Harianjogja.com, SRAGEN—Dapur dan kandang kambing milik warga Dukuh Bogorame, Desa Purworejo, Kecamatan Gemolong, Sragen, hangusterbakar, Sabtu (31/8/2024). Tidak ada korban jiwa manusia dalam musibah kebakaran itu, tetapi satu ekor kambing milik korban mati terpanggang api.
Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kapolsek Gemolong AKP Liyan Prasetyo kepada Solopos.com, Sabtu, mengatakan dapur dan kandang kambing yang hangus terbakar itu milik Surono, warga Dukuh Bogorame RT 005, Desa Purworejo, Gemolong.
Advertisement
Kejadian kebakaran itu, ujar dia, diketahui warga pada pukul 07.00 WIB dan penyebab kebakaran diduga akibat korsleting.
Liyan menceritakan awalnya pada pukul 07.00 WIB ada tetangga sedang berada di belakang rumah dan melihat ada kepulan asap hitam dari dapur milik Surono.
BACA JUGA: Mobil Daihatsu Zebra Espass Terbakar Saat Isi BBM di SPBU Bejen Karanganyar
Dia mengatakan kala itu rumah Surono kosong karena Surono ke sawah dan istrinya pergi belanja ke pasar. Selanjutnya tetangga mengecek ke lokasi kepulan asap itu dan ternyata api sudah melalap dapur.
“Api itu membesar dan merembet ke kandang kambing. Warga berteriak meminta tolong warga lainnya untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya. Api yang terlalu besar sulit dipadamkan. Istri korban pulang dan melihat dapurnya kebakaran. Istri korban langsung melapor ke Kades Purworejo dan dilanjutkan ke Petugas Pemadam Kebakaran Gemolong dan Polsek Gemolong,” jelas Liyan.
Dia mengatakan satu unit truk pemadam kebakaran dari Gemolong tiba di lokasi kejadian. Dalam waktu 20 menit, api berhasil dipadamkan.
Menurutnya, dapur yang terbakar itu berukuran 3 meter x 6 meter dan kandang kambing yang hangus berukuran 2 meter x 3 meter yang terbuat dari bambu. “Kebakaran itu menyebabkan seekor kambing mati terbakar. Kerugian korban senilai Rp5 juta,” kata Liyan.
Liyan menyampaikan para personel Bhabinkamtibmas sudah sosialisasi kepada masyarakat di wilayah Gemolong untuk waspada di musim kemarau.
Dia mengatakan warga diimbau berhati-hati terkait dengan bahaya kebakaran.
Bila terjadi kebakaran, kata dia, warga diminta segera melaporkan ke Polsek, Koramil, atau langsung ke Tim Pemadam Kebakaran Gemolong, serta berkoordinasi dengan perangkat desa setempat. Nomor-nomor penting dalam upaya pencegahan kebakaran sudah disampaikan ke masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Siswa SLB Negeri 2 Gunungkidul Dipukul Gurunya Pakai Tongkat Satpam, Begini Reaksi Pemda
Advertisement
Bikin Seru Staycation Anda di Oktofest Super Sale Hotel Grand Rohan Jogja
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement