Advertisement

Kekeringan Melanda Tiga Kecamatan di Sragen, Dropping Air Dimulai

Newswire
Senin, 05 Agustus 2024 - 15:37 WIB
Maya Herawati
Kekeringan Melanda Tiga Kecamatan di Sragen, Dropping Air Dimulai Ilustrasi kekeringan - Foto dibuat oleh AI - StockCake

Advertisement

Harianjogja.com, SRAGEN—Tiga kecamatan di wilayah Sragen Jawa Tengah dilaporkan kekeringan. Pemkab Sragen pun mulai dropping (menyalurkan) air bersih.

"Yang sudah meminta untuk droping air ada enam desa di tiga kecamatan, ada 20 dukuh," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sragen Danang Hermawan di Sragen, Senin, (5/8/2024).

Advertisement

Ia mengatakan tiga kecamatan tersebut yakni Gesi, Jenar, dan Tangen.

"Memang nggak semuanya, ada beberapa dukuh di Kecamatan Jenar yang sudah kami tangani, seperti di Desa Kandangsapi, Kecamatan Jenar, pada tahun 2019 kami sudah melakukan penanganan dengan memanfaatkan sumber mata air terdekat," katanya.

Ia mengatakan sampai dengan saat ini sumber mata air tersebut masih lancar. Meski demikian, dikatakannya, kondisi tersebut belum terjadi di dukuh lain. "Di dukuh lain banyak yang belum bisa teratasi. Sampai saat ini kami belum bisa menemukan sumber mata air yang bisa kami manfaatkan," katanya.

Danang menyebut sampai dengan awal Agustus ini sudah ada 81 tangki atau 371.000 liter air bersih yang sudah didrop kepada warga.

"Itu dari BPBD saja, karena memang tahun ini ada anggaran internal BPBD untuk penyaluran 500 tangki yang kami siapkan," katanya.

Jika anggaran internal untuk air bersih tersebut sudah habis, kata dia, maka BPBD akan meminta bantuan ke instansi tersebut.

BACA JUGA: Sultan HB X Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Kekeringan di DIY hingga 31 Agustus

Disinggung mengenai adanya masyarakat maupun relawan yang mengedrop air bersih secara mandiri, dikatakannya, masih terus berjalan.

"Karena mereka ujung tombak kami di lapangan. Mereka juga akan memberitahu dukuh mana saja yang belum. Jadi standby di pos masing-masing," katanya.

Sementara itu setidaknya ada sebanyak 2.073 Kepala Keluarga (KK) di tiga kecamatan Kabupaten Sragen sudah mulai kekurangan air bersih dan memerlukan bantuan drop air.

Data dari BPBD Kabupaten Sragen kekurangan air bersih telah dialami 6.279 jiwa pada 21 dukuh di enam desa.

Keenam desa tersebut Banyuurip dan Ngepringan di Kecamatan Jenar, kemudian Poleng di Kecamatan Gesi, serta Desa Ngrombo, Galeh, dan Katelan di Kecamatan Tangen.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Sepeda Motor Tabrak Bus Pariwisata di Jalan Bantul, 1 Orang Meninggal Dunia

Jogja
| Minggu, 15 September 2024, 19:17 WIB

Advertisement

alt

Kawah Ijen Mulai Dibuka Kembali, Ini SOP Pendakiannya

Wisata
| Sabtu, 07 September 2024, 21:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement