Advertisement

Promo November

Gibran Rakabuming Minta Warga Solo Jaga Infrastruktur Peninggalannya

Newswire
Sabtu, 27 Juli 2024 - 14:17 WIB
Sunartono
Gibran Rakabuming Minta Warga Solo Jaga Infrastruktur Peninggalannya Foto ilustrasi. Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Kamis (25/1/2024). Antara - Aris Wasita

Advertisement

Harianjogja.com, SOLO—Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka meminta warga agar menjaga infrastruktur peninggalannya saat masih memimpin Solo, salah satunya Taman Balekambang Surakarta.

"Tolong Balekambang yang sudah berubah ini dijaga dengan baik, kebersihan dijaga dengan baik," katanya pada acara pisah sambut di Taman Balekambang Solo, Jawa Tengah, Jumat (26/7/2024).

Advertisement

Ia juga meminta agar jangan sampai ada vandalisme di fasilitas umum di Kota Solo. "Jangan sampai ada pernak-pernik yang dicuri. Mari sama-sama ramaikan destinasi baru yang ada Kota Solo ini," katanya lagi.

BACA JUGA : Tinjau Uji Coba Makan Gratis di Solo, Gibran: Kami Terima Masukan dan Evaluasi

Mengenai infrastruktur di Kota Solo, katanya pula, sudah ada 17 yang dikerjakan. Bahkan, beberapa di antaranya sudah selesai dan diresmikan. "17 prioritas ini memang belum sepenuhnya selesai, tambah lagi 26 di tahun ini," katanya.

Selanjutnya, dengan pembangunan tersebut, Kota Solo akan berubah total dan Solo akan menjadi kota metropolitan baru namun tetap berbudaya. "Ini kelebihan Kota Solo yang tidak dimiliki oleh kota lain, modern tapi tetap berbudaya," katanya pula.

Sebelumnya, sejumlah tanaman hias di Taman Balekambang rusak usai peresmian, Kamis (25/7). Rusaknya tanaman hias itu diduga karena terinjak para pengunjung yang jumlahnya mencapai ribuan orang.

Terkait hal itu, Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa mengatakan kerusakan karena pemakaian merupakan hal yang lumrah dan tidak perlu dibesar-besarkan. Meski demikian, ia tetap mengajak seluruh masyarakat ikut menjaga keindahan Taman Balekambang.

BACA JUGA : Bolone Mase "Gibran" Dukung Dico di Pilwalkot Semarang

"Itu risiko. Lebih baik rusak dipakai daripada rusak tidak diapa-apakan. Arep dielek-elek opo diapik-apik kita terima semua," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Status Siaga Darurat Bencana DIY Diperpanjang hingga 2 Januari 2025

Jogja
| Jum'at, 22 November 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement