Advertisement

Bus Rombongan Asal Sragen Terguling di Tanjakan Kemuning Karanganyar, Begini Kondisi Penumpangnya

Indah Septiyaning Wardani 
Rabu, 10 Juli 2024 - 16:07 WIB
Sunartono
Bus Rombongan Asal Sragen Terguling di Tanjakan Kemuning Karanganyar, Begini Kondisi Penumpangnya Bus rombongan dari Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, mengalami kecelakaan lalu lintas hingga terguling di jalur tanjakan Kemuning, Ngargoyoso, KabupatenKaranganyarpada Rabu (10/7/2024). - Solopos.

Advertisement

Harianjogja.com, KARANGANYAR—Bus rombongan dari Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, mengalami kecelakaan lalu lintas hingga terguling di jalur tanjakan Kemuning, Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar pada Rabu (10/7/2024).

Bus ini tak kuat menanjak di jalur tanjakan hingga akhirnya terguling. Empat orang dilaporkan mengalami luka-luka, dua di antaranya patah tulang.

Advertisement

Informasi yang dihimpun JIBI/Solopos, lakalantas terjadi sekitar pukul 11.23 WIB. Saat itu bus Nopol AD 1251 KC mengangkut 26 orang penumpang, lima di antaranya anak-anak, dari Pokja 3 Sidoharjo, Sragen. Rencananya rombongan hendak berwisata ke Jembatan Kaca Kemuning Sky Hills Ngargoyoso, Karanganyar.

BACA JUGA : Bus Terguling di Sekitar Bukit Bego Bantul, Ternyata Rombongan dari Sukoharjo

Namun tepat di jalur tanjakan mendekati jembatan kaca, bus tak kuat menanjak. Diduga sopir telat mengoper persneling hingga akhirnya bus berjalan mundur dan terguling. Salah satu penumpang, Suharni, 51, mengaku kejadian lakalantas terjadi cukup cepat. Saat itu bus yang ditumpangi 26 orang ini tak kuat menanjak sebelum sampai ke Jembatan Kaca Kemuning Sky Hills.

“Bus tahu-tahu berhenti tepat di jalur tanjakan. Lalu tidak kuat menanjak dan nglondor sampai terguling,” kata.

Dia mengatakan kondisi ini membuat penumpang histeris. Bahkan terdengar suara tangisan anak-anak dan ibu-ibu. Beberapa penumpang terjepit, termasuk dirinya. Dia akhirnya berhasil dievakuasi oleh warga setempat. Kemudian dilarikan ke Puskesmas Ngargoyoso.

“Ada empat orang yang luka-luka. Dua orang patah tulang tangan, kalau saya sendiri luka di tangan dengan 12 jahitan,” katanya.

Selain luka tangan, dia mengatakan bagian kepala terbentur saat bus terguling. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Sesuai rencana, dia mengatakan bus membawa rombongan Pokja 3 Sidoharjo untuk berwisata ke Jembatan Kaca Kemuning Sky Hills.

Sebelum bus terguling di Kemuning Karanganyar, rombongan berangkat dari Sragen sekitar pukul 10.00 WIB. Namun belum sampai di lokasi, bus mengalami kecelakaan.

“Niatnya mau senang-senang malah menjadi seperti ini. Akhirnya tidak jadi piknik dan penumpang dibawa kembali ke Sragen,” katanya.

Dia mengaku tidak ada firasat apa pun saat berangkat mengikuti kegiatan tersebut. Para penumpang kini mengalami trauma karena kejadian tersebut.

Lawan Arah

Sopir bus, Agus Erianto, 29, warga Sragen mengatakan saat di jalur tanjakan dari arah berlawanan melaju sebuah mobil yang berjalan terlalu ke kanan. Sehingga bus yang dikendarainya berhenti di jalur tanjakan tersebut. “Saat berhenti ini di belakang bus ada satu mobil dan motor. Mobil dan motor saya berikan kesempatan untuk mundur. Lalu giliran saya mundur, tapi karena terlalu curam akhirnya bus melaju cepat dan terguling,” katanya.

Dia mengatakan kondisi busnya laik jalan. Dia juga sudah lima kali membawa rombongan menggunakan armada tersebut ke Jembatan Kaca Kemuning Sky Hills. Sehingga dia pun membantah jika telat mengoper persneling hingga bus tak kuat menanjak di jalur tanjakan tersebut.

Akibat kejadian bus terguling ini lalu lintas di jalur Ngargoyoso- Jembatan Kaca Kemuning Sky Hills terhambat. Aparat kepolisian dibantu warga mengatur lalu lintas dengan diberlakukan sistem buka tutup jalan. Sementara kendaraan transformers milik Polres Karanganyar melakukan evakuasi bus dibantu dengan ratusan warga setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Realisasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Gunungkidul Baru Mencapai 23%

Gunungkidul
| Selasa, 22 Oktober 2024, 22:07 WIB

Advertisement

alt

Menengok Lagi Kisah Ribuan Prajurit Terakota Penjaga Makam Raja di Xian China

Wisata
| Kamis, 17 Oktober 2024, 22:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement