Advertisement
Puluhan Ribu Jemaah MTA Solo Gelar Salat Iduladha Lebih Awal dari Ketentuan Pemerintah

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Puluhan ribu anggota jemaah Majlis Tafsir Al-Quran (MTA) menjalankan salat Iduladha di Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu (16/6/2024). Dengan demikian pelaksanaan salat Iduladha ini sehari lebih awal dari ketentuan pemerintah.
Bertindak sebagai imam dan khatib yakni pimpinan MTA Nur Kholid. Jemaah yang hadir tidak hanya dari Kota Solo tetapi juga beberapa daerah lain di Solo Raya, di antaranya Sragen, Karanganyar, dan Sukoharjo.
Advertisement
"Jemaah yang hadir tidak cuma dari Solo tapi ada beberapa warga di perbatasan Solo yang ikut shalat di sini," kata Ketua Panitia Shalat Iduladha Suprapto.
BACA JUGA : Ratusan Jemaah Ikuti Salat Iduladha di Lapangan Kasihan Bantul Minggu Pagi
Ia mengatakan jika melihat kapasitas untuk shalat, ada sekitar 30.000 anggota jemaah yang datang. Pada khotbah shalat Id mengangkat tema tentang Islam, Iman, dan Ihsan.
Sementara itu, masyarakat datang ke lokasi tersebut sejak pukul 05.00 WIB. Mereka datang dari berbagai penjuru. Kemacetan juga sempat terlihat di sejumlah ruas jalan yang mengelilingi Stadion Manahan, salah satunya di Jalan Menteri Supeno.
Adapun Salat Id sendiri dilaksanakan di halaman Stadion Manahan Solo mulai dari gerbang pintu A menjalar hingga pintu C Salah satu warga Sriyatun mengatakan datang ke lokasi tersebut pada pukul 05.15 WIB. Ia datang bersama dengan keluarganya.
"Memang nyari yang jadwal shalatnya hari ini. Salah satunya ada di sini," kata warga Kabupaten Sukoharjo ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Harga Ayam Potong di Bantul Naik, Pedagang Mengaku Penjualan Turun
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pengepul Barang Rosok di Jebres Solo Temukan Granat Tangan
- Kronologi Penemuan Granat Tangan di Jebres Solo hingga Dievakuasi Tim Gegana
- Jokowi Bagi-bagi Sembako di Terminal Tirtonadi dan Pasar Gede
- Mantan Kepala Disdagperin Boyolali Ditetapkan Tersangka Korupsi Pasar Jelok
- Tim Gabungan Lakukan Pencarian Pria yang Hilang di Aliran Sungai Bengawan
Advertisement
Advertisement