Advertisement
Bocah 10 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Dasar Kolam, Begini Kronologinya

Advertisement
Harianjogja.com, SRAGEN—Seorang bocah berumur 10 tahun asal Desa Karangmalang, Kecamatan Masaran, Sragen ditemukan meninggal dunia di dalam kolam yang terletak di Dukuh Sukowinatan, Desa Karangmalang, Masaran, Sragen, Minggu (2/6/2024) malam. Korban diduga terpeleset saat bermain di pinggir kolam tersebut.
Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui Kapolsek Masaran, Iptu Syamsudin menerangkan korban diketahui berinisial BS, 10, warga Dukuh Kedusan, Desa Karangmalang, Masaran, Sragen.
Advertisement
BACA JUGA: Remaja Asal Sleman Tenggelam dan Meninggal Dunia di Tempuran Sungai Opak dan Oyo
Syamsudin mengungkapkan awalnya sekitar pukul 18.00 WIB, korban diketahui belum pulang. Kemudian keluarga dan warga mencari korban. “Sesampainya di lokasi kejadian, mereka menemukan sepeda angin milik korban dan kaus yang dikenakan korban. Mereka kemudian menyisir ke kolam dan menemukan sandal milik korban. Lalu mereka mencari ke dalam kolam sedalam 1,5 meter itu. Mereka akhirnya menemukan korban di dalam kolam dalam kondisi sudah meninggal dunia,” jelas Syamsudin, Senin (3/6/2024).
Korban kemudian dievakuasi ke rumah duka untuk prosesi pemakaman. Dia mengatakan korban diduga terpeleset dan jatuh ke kolam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Penutupan Peternakan Babi di Tlogoadi Sleman: Kandang Sudah Kosong Saat Satpol PP Datang
Advertisement

Nikmati Kuliner Kaki Lima, Wapres Gibran Borong Seratus Porsi Wedang Ronde dan Bakso di Alun-alun Selatan Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Palsukan Tanda Tangan untuk Cairkan Dana Desa, Bendahara Desa Sanggung Sukoharjo Ditahan Kejaksaan
- Korupsi Tanah Bengkok, Kades Jaten Resmi Ditahan Sepekan Setelah Pulang dari Ibadah Haji
- Begini Modus Korupsi Kades Jaten Sukoharjo Terkait Pembangunan Kios di Tanah Bengkok
- Tabrakan Motor dan Truk di Sragen, Warga Andong Boyolali Meninggal Dunia
- Ceramah Zakir Naik di UMS Solo Dipadati Ribuan Orang
Advertisement
Advertisement