Detik-detik Gadis SMP Jatinom Klaten Diculik saat Cari Makan Sahur, Dibekap Langsung Pingsan
Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN—Pelajar SMP asal Kecamatan Jatinom, Klaten, Meyzha Dwi Ariyani, yang dilaporkan hilang saat beli jajanan pada jam makan sahur, Jumat (29/3/2024), diduga menjadi korban percobaan penculikan.
Meyzha berhasil kabur dari terduga pelaku dan ditolong oleh seorang driver mobil pengantar paket di pinggir jalan raya Solo-Jogja wilayah Kartasura, Sukoharjo, pada Jumat sore. Kini ia telah kembali ke rumah orang tuanya di Desa Krajan, Jatinom, Klaten.
Advertisement
Harjanto, ayah gadis remaja tersebut mengatakan anaknya yang berusia 14 tahun berhasil pulang dengan selamat namun masih shock. Kejadian itu berawal saat perjalanan pulang dari di warung, Meyzha dihampiri orang tak dikenal tanya alamat.
Tiba-tiba, gadis pelajar SMP asal Jatinom, Klaten, itu dibekap dan langsung tak sadarkan diri. “Dari penjelasan anak saya itu sadar saat mendengar azan waktu Asar dan sudah di dalam mobil. Kemudian dia sadar, tetapi pura-pura masih pingsan. Cari lengahnya si pelaku, dia keluar dari pintu samping [mobil],” kata Harjanto Jumat malam.
Karena posisi pelaku yang bawa mobil di bagian depan semua, korban keluar lewat pintu samping dengan mengendap-endap kemudian sembunyi di lereng sungai.
Menurut Harjanto, dari penjelasan putrinya, posisi mobil saat itu berhenti di pinggir sawah di selatan markas Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura, Sukoharjo. Setelah mobil terduga pelaku pergi, Meyzha keluar dari persembunyian di lereng sungai dan lari ke jalan raya Solo-Jogja.
Diduga, mobil terduga pelaku sempat membuntuti Meyzha hingga gadis remaja itu ditolong pengemudi mobil pengantar paket. “Si terduga pelaku masih sempat debat dengan pengemudi mobil paket itu. Kemudian oleh driver mobil paket itu anak saya diantarkan ke Polsek Sawit, polsek terdekat,” jelas Harjanto.
Harjanto berharap kasus itu bisa diproses lebih lanjut hingga orang yang sempat membawa pergi anaknya segera ditangkap. Hal itu juga menjadi peringatan bagi warga lainnya agar lebih berhati-hati hingga tak timbul korban lainnya.
Sebelumnya, Harjanto mengatakan sebelum menghilang, putrinya keluar rumah untuk beli teh dan jajanan untuk makan sahur di warung dekat rumah. Namun, gadis itu tak kunjung kembali setelah ditunggu sekitar 30 menit.
“Sampai sekitar pukul 07.00 WIB-08.00 WIB, tidak ada kabar kemudian teman-teman dekatnya saya telusuri belum ada kabar juga. Kemudian ada inisiatif teman-teman di-share itu [di media sosial dan Whatsapp],” kata Harjanto.
“Habis Magrib saya dapat informasi dari Polsek Sawit [Boyolali] bahwa ada seorang driver yang menyerahkan anak di Polsek tersebut. Saya ditanya apa benar itu anak saya, kemudian saya sampaikan benar dan kemudian saya jemput,” lanjut Harjanto.
Kabar hilangnya gadis pelajar SMP asal Kecamatan Jatinom, Klaten, itu sebelumnya sempat viral dan tersebar di beberapa akun media sosial (medsos) serta grup Whatsapp (WA).
“Mohon bantuannya jika tau keberadaan anak kami. Nama: Meyzha Dwi ariyani. Alamat: Tas gading Krajan Jatinom. Umur 14 thn kelas 3smp Di Mts Jatinom. Kronologi pagi jam 03.30 wib disuruh orang tua nya beli teh dan beli jajan ditunggu tunggu kok ngak pulang pulang orang tua ngecek ke warung yang buat beli yang punya warung bilang kalau tadi dari sini beli teh sama jajanan terus orang tua nya kembali pulang dalam perjalanan di Utara rumah nya orang tua menemukan sandal teh dan jajanan tersebar di jalan seperti ada tindakan pemaksaan mohon bantuannya jika mengetahui anak tersebut hubungi nomor 087739770650 bapak Harjanto,” tulis keterangan unggahan di salah satu grup WA.
Kapolsek Jatinom, AKP Nahrowi, membenarkan gadis yang hilang itu sudah ditemukan. “Alhamdulillah sudah ketemu,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bangun SDM Unggul, Paslon 2 Hasto Wawan Siap Kerja Keras Bangun Sistem Pendidikan Pro Rakyat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement