Advertisement
Prostitusi Berkedok Warung Soto Digrebek di Klaten, PSK Bersembunyi di Bawah Ranjang
Prostitusi berkedok warung soto di area persawahan wilayah Desa Brajan, Kecamatan Prambanan,Klaten, digerebek tim gabungan Satpol PP, Senin (25/2/2024). - Solopos.
Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN—Prostitusi berkedok warung soto di area persawahan wilayah Desa Brajan, Kecamatan Prambanan, Klaten, digerebek tim gabungan Satpol PP, Senin (25/2/2024). Seorang pekerja seks komersial (PSK) ditangkap dalam penggerebekan tersebut sedang bersembunyi di bawah ranjang yang ada di kamar belakang warung soto tersebut.
Operasi digelar untuk penegakan Perda Nomor 12 Tahun 2013 tentang Ketertiban Kebersihan dan Keindahan, Perda Klaten Nomor 27 Tahun 2002 tentang Larangan Pelacuran, serta aduan masyarakat.
Advertisement
BACA JUGA : Dua Orang Ini Bayar PSK Menggunakan Uang Palsu
Subkoordinator Penindakan Bidang Penegakan Perda dan Perbup Satpol PP dan Damkar Klaten, Sulamto mengatakan PSK itu ditangkap di warung soto yang di belakangnya ternyata ada kamar. Penggerebekan prostitusi berkedok warung soto di Desa Brajan, Prambanan, yang berbatasan dengan wilayah Kecamatan Jogonalan itu menindaklanjuti aduan warga yang masuk ke Satpol PP dan Damkar Klaten.
“Warungnya tertutup rapat. Kemudian ada yang keluar dari tempat itu menggunakan sepeda motor. Kemudian kami dobrak dan di dalamnya ada seorang wanita yang sembunyi di bawah tempat tidur,” kata Sulamto, Senin.
Sulamto menjelaskan warung tersebut berada di area persawahan berjarak sekitar 50 meter dari permukiman penduduk. Satu warung itu berada di tepi jalan perbatasan antara Kecamatan Jogonalan dan Prambanan wilayah Desa Brajan, Kecamatan Prambanan.
BACA JUGA : 2 Anggota TNI Ditangkap, Terlibat Penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar yang Merazia PSK
Aktivitas di salah satu warung itu sudah ada sejak lama. Warga pernah mengadukan dugaan aktivitas prostitusi di warung soto wilayah Prambanan, Klaten, tersebut pada 2022. Namun, aktivitas tersebut kemudian tutup.
“Kemudian baru-baru ini berjalan lagi dan warga melaporkan ke kami. Tadi PSK-nya kami bawa ke kantor. Sementara untuk pemilik warung tidak kami ajak ke kantor karena kondisinya sedang sakit,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Pilkada Jateng 2024, Bahlil Optimistis Luthfi-Yasin Menang 60 Persen
Tol Jogja-Solo Dibuka Fungsional di Libur Natal, Pemkab Klaten Antisipasi Kemacetan
Tiga Tersangka Pencurian Peralatan Listrik Rekanan PLN Dibekuk
Perkuat Ekosistem Digital dalam Negeri, Kementerian Komdigi Gandeng Swasta
Advertisement
Menko Pangan Minta Masalah Pajak UD Pramono Boyolali Selesai dalam Dua Pekan
Solo Urband Fashion Diharapkan Menarik Wisatawan Luar Daerah
Pemkab Klaten Anggarkan Rp3 Miliar untuk Makan Bergizi Gratis
Perusahaan Tambang Ilegal di Klaten Ditindak Polisi
Pertunjukan Memukau Solo Safari dengan Pengalaman Tiada Henti
Advertisement
Klaten Etno Jazz Sawah 2024 Musisi Jogja Bawakan Musik Air di Umbul Besuki
Hujan Lebat Disertai Angin Terjang Sukoharjo, Plafon Ruang paripurna DPRD Ambrol
Seorang Anak di Boyolali Digigit Monyet Ekor Panjang hingga Alami 32 Jahitan di Kepala
Kemnaker Pastikan Tidak Ada PHK Pekerja di Sritex
Advertisement
Polres Klaten Minta Orang Tua Mengawasi Anak saat Malam Hari
Berita Pilihan
Advertisement
Hiswana Migas DIY Dorong Pemilik 4 SPBU yang Ditutup agar Lakukan KSO untuk Kelancaran Distribusi BBM
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement
