Sambut Imlek, Lampion-Lampion Sudah Bertebaran di Solo
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Lampion Imlek dengan berbagai bentuk terlihat mulai memeriahkan Kota Solo, Jawa Tengah, sejak beberapa hari terakhir.
Ketua Panitia Imlek Bersama Surakarta, Sumartono Hadinoto mengatakan sekitar 5.000 lampion gantung yang dipasang di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga kawasan Pasar Gede Solo.
Advertisement
Selain lampion yang berbentuk bulat dan berwarna merah khas Imlek, ada pula pemasangan lampion 12 shio, lampion keluarga barongsai, dan lampion Dewa Uang.
Menurut dia, panitia juga menyiapkan sejumlah lampion khusus dengan bentuk naga yang akan dipasang di berbagai titik. Ia mengatakan pemasangan lampion dan dekorasi naga ini sejalan dengan suasana Imlek yang tahun ini merupakan tahun naga.
Dia mengatakan tahun naga menyimbolkan kekuatan, kemuliaan, kehormatan, keberuntungan, dan kesuksesan. "Ada hiasan naga putar di Simpang Bank Indonesia, ada naga dengan bola api di Plaza Balai Kota Surakarta, dan yang paling spesial maskot berbentuk naga langsung kami impor dari China," katanya di Solo, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024).
Grebeg Sudiro
Pemasangan lampion-lampion itu, kata dia, sudah dimulai sejak 15 Januari lalu. Pihaknya berharap lampion-lampion tersebut bisa segera dinyalakan karena beberapa pekan lagi rangkaian Grebeg Sudiro dimulai.
Terkait hal itu, pihaknya bersama dengan Panitia Grebeg Sudiro dari Kelurahan Sudiroprajan menyiapkan beberapa kegiatan, di antaranya karnaval, bazar kuliner, dan panggung hiburan.
BACA JUGA: Wisatawan Tiongkok Memilih Bali sebagai Destinasi Liburan Tahun Baru Imlek 2024
Grebeg Sudiro merupakan bagian dari perayaan Imlek di Solo. "Kami nanti juga akan memeriahkan rangkaian Imlek ini dengan kegiatan bakti sosial donor darah, kirab barongsai, dan Cap Go Meh," katanya.
Sementara itu, pada 9 Februari akan ada penyalaan kembang api. Terkait dengan perayaan Imlek di Kota Solo, Wakil Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa mengatakan perayaan Imlek di Solo sudah masuk agenda nasional dan tidak semua kota memilikinya. "Kami harap perayaan Imlek yang berkolaborasi dengan grebeg ini bisa menjadi kolaborasi yang luar biasa, bukan hanya dalam hal budaya tetapi juga jadi percontohan agar keberagaman dan kebhinnekaan ini terus terjaga dengan baik," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement