Advertisement

Bocah Umur 8 Tahun Meninggal Kesetrum Jebakan Tikus Listrik

Newswire
Kamis, 07 Desember 2023 - 20:17 WIB
Maya Herawati
Bocah Umur 8 Tahun Meninggal Kesetrum Jebakan Tikus Listrik Jebakan tikus / Ilustrasi Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, KLATENJebakan tikus listrik kerap tidak aman dan memakan korban jiwa. Kali ini terjadi di Klaten, Jawa Tengah. Seorang bocah laki-laki berinisial FH, 8, meninggal dunia akibat tersetrum jebakan tikus beraliran listrik yang dipasang di area persawahan Desa Ngreden, Wonosari, Klaten, Rabu (6/12/2023) malam.

Saat kejadian, korban sedang bermain bersama teman-temannya. Kepala Desa Ngreden, Sunarto, membenarkan kejadian tersebut. Korban tersengat listrik dari kawat teraliri listik yang dipasang di sekeliling sawah. Diduga, kaki korban mengenai kawat yang dipasang untuk jebakan tikus tersebut.

Advertisement

Sawah yang dipasangi kawat listrik berada di tengah area persawahan dan berjarak sekitar 50 meter dari jalan desa. Sesaat setelah terkena kawat beraliran listrik, korban ditolong warga.

“Kami mendapat laporan sekitar pukul 20.00 WIB. Korban saat itu masih di rumah sakit. Informasi dari warga, saat itu anak lain minta tolong ke warga dan kemudian korban dibawa ke dokter. Di sana dinyatakan meninggal dunia,” kata Sunarto, Kamis (7/12/2023).

BACA JUGA: Ribut-Ribut Politik Dinasti di DIY, Kaesang Mempersilakan Ade Armando Keluar dari PSI

Setelah dinyatakan meninggal dunia, lanjut Sunarto, si anak kemudian dibawa pulang. “Keluarga merasa belum yakin kemudian dibawa ke rumah sakit dan dipastikan sudah meninggal dunia,” ujarnya.

Sunarto mengatakan pemasangan kawat dialiri listrik itu untuk mencegah serangan hama tikus memasuki area persawahan. Pemerintah desa sudah tak kurang-kurang mengingatkan petani agar tak menggunakan kawat beraliran listrik untuk pengendalian hama tikus.

“Dari kejadian ini menjadi instropeksi bagi pemerintah desa dan petani agar kejadian ini tidak terulang,” jelas dia. Korban dimakamkan, Kamis (7/12/2023) siang.

Korban diketahui merupakan siswa salah satu madrasah ibtidaiah (MI). Sebelum dimakamkan, jenazah anak tersebut disemayamkan di rumah duka. Warga dan kerabat keluarga berdatangan untuk menyampaikan belasungkawa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Nobar Lesehan bareng Warga, Sultan Bilang Begini Usai Timnas Kalah di Semifinal Piala Asia U-23

Jogja
| Senin, 29 April 2024, 23:37 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement