Advertisement

Promo November

Pria 33 Tahun Nekat Merampok Indomaret untuk Bekal Kerja ke Jepang

Indah Septiyaning Wardani
Selasa, 14 November 2023 - 12:27 WIB
Sunartono
Pria 33 Tahun Nekat Merampok Indomaret untuk Bekal Kerja ke Jepang Ilustrasi perampokan dan perampasan. - Harian Jogja

Advertisement

Harianjogja.com, KARANGANYAR—Seorang pelaku perampokan berinisian S warga Desa Desa Kedung Jeruk, Kecamatan Mojogedang, Karanganyar nekat merampok Toko Indomaret hingga videonya viral di media sosial. Pria berusia 33 tahun itu merampok Indomaret di Jalan Lawu Timur, Bejen, Kabupaten Karanganyar ingin menggasak duit Rp10 juta untuk bekal kerja ke Jepang.

S mengaku kepepet butuh uang untuk biaya berangkat kerja di Jepang. Pelaku rencananya bekerja sebagai tukang kebun di Negara Matahari Terbit tersebut. S pun berkaca-kaca mengungkapkan penyesalannya melakukan aksi tindak pencurian dengan kekerasan (curas) itu kepada wartawan saat rilis di Mapolres Karanganyar pada Senin (13/11/2023) sore.

Advertisement

BACA JUGA : Naik Travel dari Giwangan, Seorang Pemudik Dirampok, Disekap dan Dibuang di Kulonprogo

S mengaku baru kali pertama melakukan aksi perampokan yang sempat viral di media sosial (medsos) beberapa waktu lalu. Berbekal pistol air softgun, S seorang diri melakukan aksi tersebut.

“Saya menyesal. Saya kepepet karena butuh uang untuk sangu kerja di Jepang,” Aku S dengan nada terbata-bata.

S mengaku pistol air softgun dibeli saat dirinya bekerja di Jakarta. Dia kemudian terpikir untuk merampok dengan menggunakan pistol air softgun tersebut.

Sebelum melancarkan aksinya, S sempat menyurvei ke sejumlah toko modern, termasuk di Indomaret Taman Pancasila. Lantaran kondisi toko itu ramai pembeli, dia mengurungkan niatnya untuk merampok. Pelaku S ini lantas mengincar Indomaret di Jalan Lawu Timur Bejen karena kondisinya sepi pembeli.

“Saya langsung masuk dan menodongkan pistol. Sempat terjadi perlawanan, jadi saya lepaskan tembakan,” katanya.

Akibat perbuatan pelaku, seorang karyawan setempat terkena luka tembak di bagian pelipis kiri. S pun menyesali perbuatannya dan kini harus meringkuk di tahanan Mapolres Karanganyar.

S dijerat Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan. S terancam hukuman maksimal sembilan tahun penjara.

Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy, mengatakan pelaku melancarkan aksinya pada Sabtu (4/11/2023) sekira pukul 02.00 WIB.

Saat itu kedua karyawan, masing-masing Anton Mulyanto, 26, warga Dukuh Tanggalan, Desa Sringin, Kecamatan Jumantono dan David Ronaputra R., 20, warga Dukuh Kerjo, Desa Sumberejo, Kecamatan Kerjo, tengah menjaga toko. Sementara datang pelaku seorang diri, S. Ia menggunakan sepeda motor Honda Vario warna hitam berpelat nomor AD 4015 BNE.

S merupakan warga Jl. Baru Gunung Takimai, Desa Krooy, Kecamatan/Kabupaten Kaimana, Provinsi Papua Barat. Namun pelaku selama ini tinggal di Perumahan Desa Kedung Jeruk, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar.

Selanjutnya, pelaku masuk ke dalam toko dan mengambil pistol jenis air softgun dari dalam tasnya. Pelaku lantas menaruh di atas meja kasir dan menodongkan pistol ke arah karyawan.

“Saat itu, pelaku ini meminta uang ke karyawan Indomaret. Namun tidak diberi. Karena kesal, pelaku akhirnya melepaskan tembakan ke arah mereka sebanyak dua kali,” kata dia.

Tembakan yang dilepaskan pelaku melesat dan tidak mengenai sasaran. Karyawan bernama Anton langsung melompati meja kasir dan melawan pelaku. David juga ikut membantu Anton melawan pelaku. Hingga pelaku melarikan diri ke luar toko.

BACA JUGA : Sleman Jadi Daerah dengan Angka Kriminalitas Tertinggi di DIY Tahun 2022 

Terjadi keributan antara pelaku dan dua karyawan tersebut. Mereka berusaha mengambil senjata dari tangan pelaku. Hingga akhirnya, pelaku kembali melepaskan tembakan dan mengenai pelipis Anton.

Anggota Reskrim dipimpin Kanit IV yang tengah berpatroli mengetahui kejadian itu dan langsung mengamankan tersangka di tempat. Pelaku tak berkutik saat dibekuk polisi.

Dari tangan pelaku ini, Kapolres menambahkan telah disita barang bukti berupa satu pucuk senjata jenis pistol air softgun warna hitam beserta magazine berisi dua butir peluru gotri, satu buah tas warna biru dongker merek Mizuno, satu sepeda motor Honda Vario warna Hitam AD 4015 BNE, dan satu buah jaket jenis hoodie warna merah maron.

“Modus pelaku melakukan curas terhadap korban dengan cara menodongkan senjata kemudian meminta uang setelah itu menembak menggunakan pistol air softgun,” katanya.

Kapolres mengatakan dua karyawan Indomaret yang berhasil melumpuhkan perampok telah menerima penghargaan berupa piagam dari Polres Karanganyar. Kapolres mengatakan penghargaan diberikan kepada kedua karyawan ini karena mereka berani melawan dan ikut melumpuhkan pelaku.

“Kami sangat mengapresiasi kesigapan dua karyawan ini melumpuhkan pelaku. Mereka berani setelah mengetahui senjata yang digunakan bukan pistol asli, melainkan hanya pistol air softgun,” kata Kapolres.

BACA JUGA : Demi Curi Minyak, Sekelompok Perampok Ini Sewa Hotel dan Gali Terowongan Saluran Pipa Minyak Sebulan Penuh

Selain piagam, dua karyawan Indomaret juga naik jabatan usai melumpuhkan rampok bersenjata airsoft gun. Pangkat keduanya naik satu tingkat akselerasi.

“Manajemen menaikkan saya dari sebelumnya junior jadi pimpinan toko. Sedangkan teman saya dari junior jadi asisten pimpinan toko,” kata David.

Dia mengatakan sesuai SOP, kantornya tak menyarankan karyawan melawan perampok demi keselamatan. Upaya heroik itu atas inisiatif pribadi. David mengatakan karyawan bekerja di tiga shift di tokonya yang dilengkapi 13 kamera closed circuit television (CCTV).

Kebetulan sedang melintas anggota Reskrim yang berpatroli menuju Karangpandan. Aparat kemudian turun untuk menangkap pelaku. Sebuah tendangan ke arah dada pelaku berhasil melucuti senjata dan melumpuhkannya. “Pelaku sempat bilang terpaksa melakukan karena anaknya sakit di RS,” ucap David.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Srawung Kali Jadi Wujud Kepedulian Mahasiswa pada Kondisi Darurat Sampah

Jogja
| Minggu, 24 November 2024, 17:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement