Advertisement

Harga Cabai Tembus Rp60.000 per Kilogram, Pemkot Solo Gelar Koordinasi

Newswire
Sabtu, 04 November 2023 - 14:07 WIB
Maya Herawati
Harga Cabai Tembus Rp60.000 per Kilogram, Pemkot Solo Gelar Koordinasi Ilustrasi pedagang cabai - Harian Jogja/Yosef Leon

Advertisement

Harianjogja.com, SOLO—Harga cabai rawit merah melambung. Di Kota Solo, Jawa Tengah dan sekitarnya harga tertinggi mencapai Rp60.000 per kilogram.

Advertisement

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo lalu melakukan koordinasi lintas wilayah menyikapi kenaikan harga cabai yang terjadi sejak beberapa waktu terakhir.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Heru Sunardi di Solo, Jawa Tengah, Jumat mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan kunjungan ke Kabupaten Banyuwangi untuk menjajaki kemungkinan distribusi antarwilayah.

Meski demikian, kunjungan tersebut masih bersifat penjajakan sehingga belum akan menjadi solusi jangka pendek.

Ia mengatakan penjajakan tidak hanya dilakukan dengan Kabupaten Banyuwangi dan sekitarnya tetapi juga di beberapa daerah lain di Indonesia. "Dalam hal ini kami intensifkan dengan membangun koordinasi dengan daerah pemasok ke Solo," katanya.

Terkait dengan kenaikan harga cabai di Solo dan berkurangnya stok komoditas tersebut, diakuinya, akibat musim kemarau yang saat ini tengah berjalan. "Ya karena cuaca, apalagi ini musim tanam cabai segera berakhir dan akan beralih ke padi," katanya.

BACA JUGA: Peredaran Gelap Narkoba, Kabareskrim: DIY Dipantau Khusus karena Banyak Pelajar

Sementara itu, terkait dengan harga cabai, hingga saat ini terus mengalami kenaikan. Bahkan untuk cabai merah keriting saat ini sudah menyentuh harga di atas Rp60.000/kg. Salah satu pedagang di Pasar Legi Sulami mengatakan harga cabai terus mengalami kenaikan setiap harinya.

"Salah satunya cabai rawit merah, sebelumnya Rp45.000/kg naik jadi Rp55.000/kg, hari ini Rp60.000/kg. Kenaikan tiga hari ini," katanya. Ia mengatakan selain harga naik untuk stok juga berkurang cukup banyak.

"Kalau kata distributornya karena panen nggak banyak, karena nggak hujan jadi tanaman sulit hidup. Banyak yang kena jamur," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Bencana Hidrometeorologi: Ada 36 Titik Lokasi Terdampak di Sleman, 3 Orang Luka

Sleman
| Sabtu, 10 Mei 2025, 16:57 WIB

Advertisement

alt

Cinema Bakery: Tempat Makan Perpaduan Prancis dan Jawa

Wisata
| Kamis, 08 Mei 2025, 12:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement