Berniat Tawuran, 25 Geng Remaja Diringkus Polisi
Advertisement
Harianjogja.com, SALATIGA—Sebanyak 25 remaja diciduk anggota Polsek Sidorejo lantaran berencana melakukan aksi tawuran di Jalan Fatmawati, Kota Salatiga, Minggu (29/10/2023) dini hari. Anggota polisi menangkap mereka setelah mendapatkan laporan dari warga terkait adanya gerombolan remaja yang nongkrong sampai larut malam.
Kapolsek Sidorejo Polres Salatiga, AKP Sugiyarta, menjelaskan kejadian berawal ketika pada Minggu (29/10/2023) sekitar pukul 02.30 WIB anggota piket Polsek Sidorejo menerima laporan dari warga melalui telepon bahwa ada segerombolan remaja yang nongkrong di jalan Fatmawati, tepatnya di depan kantor Kelurahan Blotongan.
Advertisement
BACA JUGA: Komplotan Geng Pelajar Jogja Diringkus Polisi, Aniaya Anggota Tidak Loyal
“Kemudian anggota piket langsung mendatangi tempat kejadian perkara dimaksud. Ternyata benar, di lokasi tersebut terdapat sekitar 25 anak yang nongkrong. Setelah dilakukan interogasi, ternyata didapat informasi bahwa sekelompok remaja tersebut hendak melakukan tawuran,” terang Kapolsek, Minggu (29/10/2023).
Dalam kegiatan tersebut, Polsek Sidorejo menyita 13 unit sepeda motor, 17 buah handphone, 25 orang remaja yang nongkrong, batang balok kayu, dan 1 buah gunting. Setelah diamankan di Mapolsek Sidorejo, puluhan remaja tersebut diberikan pembinaan.
“Selanjutnya kami juga menghubungi orang tua masing-masing, kami berikan pemahaman bahwa pengawasan orang tua terhadap anaknya sangat diperlukan. Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak sekolah agar ada pengawasan juga dari pihak sekolah,” terang AKP Sugiyarta.
Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari, melalui Kasi Humas Polres Salatiga, Iptu Henri Widyoriani, mengatakan setelah dilakukan pembinaan fisik di Polsek Sidorejo berupa push up, sit up, dan baris berbaris, selanjutnya orang tua masing-masing remaja itu dipanggil untuk menjemput anaknya.
BACA JUGA : Gara-gara Ingin Keluar dari Anggota Geng, Remaja di Jogja Dibacok Rekan Sendiri
Ketika di Mapolsek Sidorejo, para orang tua juga diberikan informasi dan edukasi untuk lebih mengawasi pergaulan anak-anaknya. Diharapkan hal ini bisa menjadi efek jera bagi yang lain juga.
“Terdapat 18 remaja yang tercatat sebagai pelajar di berbagai sekolah SMA dan SMK di Salatiga. Sebanyak tujuh lainnya sudah tidak bersekolah namun masih di bawah umur. Semua remaja tersebut masih kami lakukan pembinaan dengan melakukan apel di Polsek Sidorejo dua kali sepekan,” tandas Iptu Henri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Eko Suwanto Sebut Cawali Jogja Hasto Wardoyo Punya Semangat Melayani Rakyat & Anti Korupsi
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement