Remaja Perempuan Jadi Korban Perkosaan Ayah Kandung, Paman dan Kakeknya selama 5 Hari
Advertisement
Harianjogja.com, MADIUN—Seorang remaja perempuan berusia 17 tahun di Kabupaten Madiun,Jawa Timur, menjadi korban pemerkosaan ayah kandung, paman dan kakeknya. Tindakan bejat itu dilakukan para pelaku kepada korban selama lima hari.
Korban kabur dari rumah karena tidak tahan dengan perlakuan para pelaku. Kasus ini telah dilaporkan ke Satreskrim Polres Madiun, Senin (23/10/2023) lalu. Korban melaporkan kasus ini secara langsung ke polisi dengan didampingi Koordinator LSM Wahana Kedaulatan Rakyat (WKR), Budi Santoso.
Advertisement
Budi mengatakan korban awalnya diketahui kerap tidur berpindah-pindah dari masjid ke masjid. Saat ditanya warga, korban mengaku kabur karena tidak betah setiap hari harus melayani nafsu bejat para pelaku.
BACA JUGA : Pria 37 Tahun Diduga Memperkosa Anak Balita di Gunungkidul
Budi menyampaikan keterangan dari korban pada 1 Agustus 2023 lalu, saat korban sedang tidur siang korban diperkosa oleh kakeknya. Kemudian pada malam harinya diperkosa oleh pamannya. Sedangkan pada saat subuh diperkosa ayah kandungnya. Sedangkan ibu korban tidak ada di rumah tersebut karena sudah lama cerai dengan pelaku atau ayah korban.
“Perbuatan bejat itu dilakukan para pelaku kepada korban selama lima hari, dari tanggal 1 hingga 5 Agustus 2023. Karena tidak tahan, korban kemudian kabur dari rumah,” kata Budi sebagaimana dikutip JIBI/Solopos.
Budi menjelaskan sebenarnya korban pernah melaporkan kejadian ini ke Polres Madiun. Namun, lantaran tidak ada saksi dan identitas, laporan korban dianggap angin lalu oleh pihak kepolisian.
“Karena posisinya korban kan kabur dari rumah, jadi tidak membawa apa-apa. Tapi saat ini korban sudah laporan ke polisi,” ujar dia.
BACA JUGA : Pemuda Kulonprogo Bawa Kabur dan Perkosa Gadis 14 Tahun di Penginapan Kaliurang
Budi menegaskan pihaknya akan mendampingi kasus ini hingga korban mendapatkan keadilan. Sementara itu, Kasatreskrim Polres Madiun, AKP Magribi Agung Saputra, belum bisa memberikan keterangan terkait kasus ini karena masih dalam proses laporan.
“Ini saya pelajari dahulu bersama penyidik,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bangun SDM Unggul, Paslon 2 Hasto Wawan Siap Kerja Keras Bangun Sistem Pendidikan Pro Rakyat
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement